Pesona Senja di Laut Lamteungoh
Laporan Abdul Hadi, Aceh Besar
SENJA di Lamteungoh, kawasan pesisir Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar selalu punya cara tersendiri untuk mengikat rindu.
Di ufuk barat, mentari perlahan merunduk, meninggalkan jejak cahaya jingga yang membias di permukaan laut.
Ombak kecil berkejaran menuju bibir pantai, seolah ikut merayakan pertemuan singkat antara langit dan hamparan samudera.
Seorang nelayan tampak duduk di tepi perahu kayunya, diam menatap cakrawala.
“Setiap sore, laut ini seperti memberi cerita baru,” ujarnya lirih.
Bagi warga sekitar, Lamteungoh bukan sekadar tempat mencari ikan, tetapi juga ruang batin untuk merawat syukur dan menenangkan hati.
Anak-anak berlarian di pasir yang mulai dingin, sesekali tertawa saat kaki mereka basah tersapu ombak.
Di sisi lain, para pengunjung memilih mengabadikan momen, menangkap keindahan langka yang tak pernah benar-benar sama dari hari ke hari.
Ketika cahaya terakhir tenggelam di garis horison, pesisir Lamteungoh menjelma jadi ruang kontemplasi.
Suara ombak yang bergemuruh lembut berpadu dengan angin sore, meninggalkan kesan bahwa di balik riuh kehidupan, selalu ada tempat untuk sekadar menunggu senja—dan belajar tentang arti pulang. []