RS Regional Aceh Tengah Bernilai Rp151 Miliar Siap Layani Masyarakat Wilayah Tengah dan Tenggara Aceh
PORTALNUSA.com | TAKENGON – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) menyerahkan aset Pemerintah Aceh berupa Rumah Sakit (RS) Regional Aceh Tengah kepada Pemkab Aceh Tengah. Prosesi penyerahan aset senilai Rp151 miliar itu berlangsung di Desa Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Selasa, 9 September 2025.
Mualem hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, Wakil Bupati Muchsin Hasan, anggota DPRA, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tengah.
Sebagai bagian dari prosesi, turut dilakukan penandatanganan berita acara serah terima antara Sekda Aceh, M Nasir Syamaun dan Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga.
Mualem meninjau bangunan rumah sakit tersebut dengan memasuki gedung utama serta melihat sejumlah ruangan yang sudah selesai dibangun.
Ketua Tim Inventarisasi dan Asesmen RS Regional Aceh Tengah, T. Aznal Zahri, mengatakan aset yang sebelumnya dikelola Dinas Kesehatan Aceh kini resmi diserahkan ke Pemkab Aceh Tengah.
“Rumah sakit ini akan difungsikan sebagai rumah sakit regional yang melayani masyarakat Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, bahkan Bireuen,” ujarnya.
Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga menambahkan, rumah sakit tersebut menjadi kebanggaan masyarakat dataran tinggi Gayo.
“Rumah Sakit Regional ini menjadi dambaan dan ikon masyarakat Gayo,” kata dia.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Mualem menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga terlaksananya kegiatan ini, khususnya Tim Inventarisasi dan Asesmen yang telah memastikan proses berjalan baik dan transparan.
Ia menambahkan, serah terima aset ini merupakan wujud nyata kolaborasi Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Tengah dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih dekat, cepat, dan berkualitas.
“Rumah Sakit Regional Aceh Tengah diharapkan menjadi pilar utama sistem rujukan di wilayah tengah Aceh, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Banda Aceh. Aset yang diserahkan hari ini bernilai lebih dari Rp151 miliar, melalui mekanisme hukum yang jelas, dengan rekomendasi DPRA dan penetapan hibah oleh Gubernur Aceh. Hal ini menegaskan transparansi dan akuntabilitas prosesnya,” kata Mualem.
Ia berharap Pemkab Aceh Tengah dapat mengelola rumah sakit ini secara optimal sehingga menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan di dataran tinggi Gayo.
Tidak hanya soal fisik gedung, dalam kesempatan itu Mualem menyinggung upaya peningkatan layanan kesehatan di Aceh dengan memprioritaskan peningkatan kapasitas dokter dan tenaga kesehatan.
“Bukan hanya gedung, tapi penting juga meningkatkan kepakaran dan kapasitas dokter yang bertugas di Aceh. Ini dapat dimulai dari universitas-universitas,” katanya.[]