Kebakaran SMA Muhammadiyah Banda Aceh Terjadi di Bekas Ruang Lab

Kepala SMA Muhammadiyah Banda Aceh, Wildan Sani Rasyid. (Dok Pribadi/FB)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kebakaran SMA Muhammadiyah Banda Aceh pada Kamis malam, 11 September 2025 terjadi di salah satu ruang lantai 3 yang merupakan bekas laboratorium.

Baca: SMA Muhammadiyah Banda Aceh Terbakar

“Diduga ada percikan api akibat korsleting listrik hingga menyambar botol bahan kimia di ruang bekas lab. Untungnya cepat diketahui tetangga dan dilakukan penyiraman. Tak lama kemudian armada pemadam tiba di lokasi,” kata Kepala SMA Muhammadiyah Banda Aceh, Wildan Sani Rasyid, S.Pd.I., M.Ed menjawab media ini beberapa saat pascakejadian.

Berdasarkan pendataan pihak sekolah, yang terbakar botol-botol bahan kimia, kursi 1, meja 1, dan sedikit kebakaran plafon.

Menurut Wildan, ruangan bekas lab itu sedang dalam proses renovasi termasuk rehab plafon yang rusak berat karena kebocoran atap. Kini, akibat kebakaran harus bongkar lagi plafonnya.

“Nantinya ruang bekas lab itu akan difungsikan sebagai ruang kelas biasa, sedangkan lab pindah ke lantai 1. Ada empat ruang di lantai 3, salah satunya difungsikan untuk gudang,” katanya.

Proses rehab besar juga dilakukan di lantai 2 sehingga nantinya semua lokal dipindah sementara ke lantai 3.

“Kita mendapat bantuan dari Kementerian dan digunakan untuk rehab dan kebutuhan lain,” ungkap Wildan.

Saat ini, kata Wildan, jumlah siswa SMA Muhammadiyah Banda Aceh mencapai 120 orang dengan rincian kelas I penuh (32 orang), kelas II dua kelas, dan kelas III dua kelas.

“Alhamdulillah minat untuk bersekolah di SMA Muhammadiyah terus meningkat. Tahun lalu sebanyak 87 orang kini meningkat jadi 120. Semoga bisa ramai lagi seperti dulu,” demikian Kepala SMA Muhammadiyah Banda Aceh.[]

 

Berikan Pendapat