Pemerintah Aceh Pastikan Bonus Atlet PON Segera Cair

Ampon Man

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman (Ampon Man) menegaskan bahwa Pemerintah Aceh tetap berkomitmen membayarkan bonus bagi atlet Aceh peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

Bonus tersebut telah diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) 2025 dan menunggu pengesahan oleh DPRA.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan segera cair. Mohon doanya. Sesuai komitmen  bersama, bonus para atlet pasti dibayar sesuai yang telah dijanjikan pemerintah,” ujar Ampon Man di Banda Aceh, Sabtu, 13 September 2025.

Ampon Man menjelaskan, bonus atlet PON sempat gagal dianggarkan saat Aceh dipimpin oleh Pj. Gubernur Safrizal.

Baru setelah Muzakir Manaf dan Fadhlullah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, bonus atlet kembali diusulkan dalam APBA-P 2025.

“Itu bentuk komitmen Pemerintah Aceh saat ini untuk menepati janji kepada atlet yang telah mengharumkan nama daerah,” tegasnya.

Pemerintah Aceh, lanjut Ampon Man, telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp72 miliar untuk bonus atlet PON dan Peparnas, termasuk untuk pelatih.

Bonus atlet ditentukan berdasarkan capaian medali, mulai dari Rp300 juta untuk emas perorangan, Rp350 juta untuk beregu kecil, hingga Rp1 miliar untuk beregu besar.

Menurut Ampon Man, pemenuhan hak-hak atlet berprestasi saat PON yang lalu, bukanlah janji  pribadi atau  kelembagaan tertentu seperti Panitia PON, KONI Aceh atau Dispora Aceh.

“Ini adalah komitmen Pemerintah Aceh yang dananya bersumber dari APBA murni maupun perubahan, yang mekanisme dan waktunya telah diatur sedemikian rupa sesuai ketentuan perundang undangan yang ada,” tandas Ampon Man.

Ampon Man menambahkan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fadh sedang mengawal sejumlah agenda strategis, mulai dari percepatan realisasi APBA, penetapan RPJMA 2025–2029 dan RKPA 2026, hingga mendorong revisi UUPA di DPR RI.

Ampon Man menegaskan, komitmen Pemerintah Aceh terhadap olahraga, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, serta pembenahan birokrasi merupakan satu kesatuan langkah menuju Aceh yang maju, damai, sejahtera dan bermartabat. []

Berikan Pendapat