Penjelasan USK Terkait Pemotongan Pohon di Lingkungan Kampus: Demi Keselamatan

Foto-foto yang dikirim oleh Humas USK memperlihatkan titik-titik pemotongan pohon dan diganti dengan pohon baru serta jaringan listrik di dekat pohon yang belum dipangkas dan pekerjaan kontruksi yang sangat berisiko. (Foto Humas USK/Kolase by Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pihak Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan penjelasan terkait pemotongan pohon di lingkungan kampus yang sempat menjadi perhatian publik.

Humas USK membenarkan kegiatan (pemotongan) tersebut sepenuhnya dilakukan oleh pihak kampus, bukan oleh PT PLN.

Baca: Terkait Tuduhan Pemotongan Pohon di Lingkungan Kampus USK, Ini Tanggapan PLN

Tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan sivitas akademika serta mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur pendidikan.

Pemangkasan pohon dilakukan di sekitar area pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang baru, berlantai tiga.

Langkah (pemotongan) ini diambil karena posisi tiang dan jaringan listrik bertegangan tinggi harus dipindahkan ke luar pagar kampus, sehingga berada berdekatan dengan sejumlah pohon.

Kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk mencegah risiko bahaya yang dapat timbul akibat pohon yang terlalu dekat dengan jaringan listrik bertegangan tinggi, sekaligus memastikan proses pembangunan gedung berjalan lancar.

Baca: PLN Habisi Pohon di Lingkungan Kampus USK, Ini Reaksi Aktivis Lingkungan

USK juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berarti mengorbankan komitmen kampus sebagai Green Campus.

Sebagai bentuk tanggung jawab ekologis, USK telah melakukan penanaman pohon tambahan di sekitar lokasi agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga.

Humas USK meluruskan bahwa yang dilakukan adalah pemangkasan bukan penebangan massal. Kampus tetap berkomitmen menjaga lingkungan hijau, sejuk, dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung kenyamanan belajar dan aktivitas akademik.

USK menyampaikan apresiasi atas perhatian publik dan berharap sinergi antara USK, Pemerintah Kota Banda Aceh, dan PLN terus terjalin baik dalam menjaga kelestarian lingkungan kampus.

Keselamatan sivitas akademika adalah prioritas utama, namun keberlanjutan lingkungan tetap menjadi komitmen USK.

“Karena itu, setiap langkah pembangunan di kampus akan selalu diiringi dengan upaya menjaga keseimbangan ekologi,” demikian Humas USK.[]

Berikan Pendapat