Anggota DPR RI, Muslim Ayub Turun ke Pidie, Ini yang Dilakukan
PORTALNUSA.com I PIDIE – Anggota dpr ri asal Aceh, H. Muslim Ayub SH, MM turun ke daerah pemilihannya, termasuk Kabupaten Pidie.
Di Pidie, Muslim melakukan edukasi Perhormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5 HAM) dipusatkan di Oproom Setdakab Pidie, Senin, 28 September 2025.
Dalam edukasi tersebut Muslim turut menghadirkan dua narasumber berkompeten yaitu akademisi Dr. Nasrul Z, ST, M.Kes serta Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Bukhari, SH, MH. Kegiatan dibuka oleh Bupati Pidie, H, Sarjani Abdullah, SH, MH.
“Momen edukasi implementasi P5 HAM bagi ratusan peserta dari berbagai kalangan aktivis, mahasiswa dari lintas kampus dan organisasi kepemudaan ini semata-mata untuk mewujudkan sadar HAM melalui implementasi P5 HAM di tengah masyarakat secara luas,” sebut Muslim Ayub kepada Portalnusa.com.
Muslim yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah NasDem periode 2024-2029 itu menyebutkan, dalam edukasi pihaknya menargetkan agar ratusan peserta dapat memahami secara universal terhadap konsep dasar HAM serta penguatan HAM masyarakat dari kearifan lokal menuju pemenuhan hak.
Termasuk perjuangan HAM bagi korban konflik Aceh era eskalasi politik yang pernah mendera Aceh beberapa tahun lalu. Jadi, katanya, dengan memahami serta memperkuat kapasitas HAM bagi masyarakat adat, maka tidak hanya menjaga warisan budaya dan kearifan lokal, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga negara. termasuk masyarakat adat memiliki tempat yang setara dan bermartabat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari bangun Aceh dan Indonesia yang inklusif, adil, serta menghargai perbedaan dengan menempatkan HAM sebagai pondasi utama dalam setiap kebijakan dan tindakan,” jelasnya.
Muslim juga menyebutkan bahwa di tengah ekonomi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja terutama dengan penerapan efisiensi anggaran maka pola kesabaran dapat mengatasi dengan segala problematika kehidupan.
Karenanya, Rp 200 triliun untuk Aceh belumlah efektif dalam menyahuti berbagai kebutuhan infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta kebutuhan lainnya lewat Otsus,
“Kami terus mengawasinya sehingga pemanfaatan dana amanah publik Otsus ini benar-benar memberikan dampak secara langsung kepada segenap masyarakat di 23 kabupaten/kota di Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah secara terpisah kepada Portalnusa.com, mengatakan, edukasi P5 HAM bagi generasi muda Pidie sangat penting dalam menyamakan persepsi dan kapasitas dengan semua pihak.
“Terutama hak-hak dasar bagi setiap warga yang menjadi amanat pemerintah dengan tanpa memandang suku, agama dan ras,” jelasnya.
Menurut Sarjani, melalui edukasi ini peserta dapat memahami berbagai hal tentang HAM sehingga sisi kehidupan dapat diimplementasikan dalam keseharian. Jadi, perbedaan pola hidup dalam tatanan sosial di tengah masyarakat Pidie yang majemuk.
“Maka dengan pemahaman yang satu lewat edukasi P5HAM dapat memberikan atmosfer sosial dalam keseragamam ummatun wahidah,” demikian Sarjani.Abdullah.[]




