Meulaboh Lautan Manusia

Jalan Teuku Umar Meulaboh yang merupakan salah satu jalan utama menuju Lapangan Teuku Umar, lokasi pembukaan perayaan HUT Kota Meulaboh dan Pekan Kebudayaan Aceh Barat macet total dengan berbagai jenis kendaraan, Sabtu malam, 11 Oktober 2025. (Foto Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Meulaboh sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Barat berubah layaknya lautan manusia pada malam pembukaan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-437 Kota Meulaboh dan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB), Sabtu malam, 11 Oktober 2025.

Baca: Ini Rangkaian Acara Pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh Barat di Meulaboh Malam Ini

Pantauan media ini, sejak Sabtu sore warga dari berbagai penjuru menuju ke satu titik yaitu Lapangan Teuku Umar, Gampong Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan sebagai lokasi acara.

Pergerakan manusia dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan terus berlanjut hingga malam. Sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Meulaboh macet total.

Masyarakat yang berdomisili di sekitar Lapangan Teuku Umar lebih memilih jalan kaki ke pusat kegiatan karena sulitnya menembus dengan kendaraan.

“Jalan kaki saja macet. Meulaboh benar-benar lautan manusia,” kata Ketua PWI Aceh Barat, Sa’dul Bahri yang mendampingi Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin yang ikut hadir memenuhi undangan Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP.

Ribuan kendaraan roda dua maupun roda empat yang terjebak macet terpaksa memarkirkan kendaraan mereka pada jarak yang hampir mencapai satu kilometer dengan titik kegiatan, seperti di Desa Panggong, Pasar Aceh, dan Kampung Belakang.

“Juru parkir kewalahan, sampai-sampai tak mau melayani lagi parkir kendaraan karena kehabisan lapak,” ujar seorang warga yang sempat bersitegang dengan seorang juru parkir.

Berikut sejumlah momen foto suasana yang memperlihatkan tumpah-ruahnya masyarakat baik di jalan maupun lokasi kegiatan yang diabadikan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin:

Berikan Pendapat