Pilchiksung Gampong Pupu Ulim Panas, Pemilihan Harus Dilakukan Dua Hari

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SIK, MH bersama aparat keamanan dari TNI/Polri melakukan pengamanan Pilchiksung di Gampong Pupu, Kecamatan Ulim, Selasa, 14 Oktober 2025. (Foto Humas Polres Pijay untuk Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com I PIDIE – Suhu politik pada proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Gampong Pupu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya sempat meninggi sebagai dampak adanya bakal calon yang terjegal sehingga masyarakat sempat enggan datang ke bilik suara pada Senin, 13 Oktober 2025.

“Secara umum Pilchiksung Serentak di Kabupaten Pidie Jaya berlangsung lancar, kecuali di Gampong Pupu agak tegang sehingga prosesnya hasrus dilaksanakan dua hari atau sampai 14 Oktober 2025,” kata seorang warga Gampong Pupu.

Baca: SURAT TERBUKA DARI GAMPONG MEUNASAH PUPU

Secara keseluruhan ada 81 gampong dalam delapan kecamatan di Pidie Jaya yang melaksanakan Pilchiksung Serentak pada 13 Oktober 2025.

Pilchiksung di Gampong Pupu dengan jumlah pemilih 147 orang menyita perhatian publik. Pasalnya, pesta demokrasi berskala gampong tersebut harus dilaksanakan selama dua hari.

“Pemilihan pada hari pertama, 13 Oktober 2025 ramai didatangi warga. Namun, saat perhitungan suara, ternyata tidak mencukupi kuota suara yang hanya 50 plus 1 pemilih sehingga perlu dilakukan pemilihan dari sisa pemilih pada di hari kedua, Selasa, 14 Oktober 2025,” sebut Kepala Bagian Pemerintahan (Kabagpem) Setdakab Pidie Jaya, Teuku Safrizal, SSTP kepada Portalnusa.com, Kamis, 16 Oktober 2025.

Dijelaskan Safrizal, meski pemilihan di hari pertama sempat diwarnai mosi tak percaya namun dipastikan tidak ada upaya penjegalan kandidat petahana. Sebab, semua calon keuchik adalah kandidat baru. Baik calon nomor urut 1, Maddin dengan torehan 42 suara, nomor urut 2, Marwan Ahmad 20 suara dan nomor urut 3 Zakaria mengantongi 77 suara. Sebanyak delapan suara rusak.

Sementara itu nama Marhaban, ST (petahana) yang sebelumnya masuk dalam daftar calon akhirnya memang hilang (terjegal). Padahal sebelumnya banyak yang memprediksi sosok Marhaban bisa mendulang suara kemenangan.

“Zakaria menjadi keuchik terpilih Gampong Pupu setelah mendapatkan dukungan 77 suara,” ujar Teuku Safrizal.

Dijelaskan juga, bahwa pelaksanaan Pilchiksung berjalan sesuai harapan masyarakat secara umum. Safrizal membantah adanya penjemputan warga ke rumah-rumah oleh pihak keamanan untuk memilih pada hari kedua, 14 Oktober 2025.

“Memang pada pemilihan hari kedua mendapat pengawalan dari aparat keamanan, namun tidak ada penjemputan pemilih ke rumah-rumah, itu hanya isu,” tandas Teuku Safrizal. []

Berikan Pendapat