Kedutaan UEA dan Mubadala Energy Gelar Friendship Run di Banda Aceh

Rangkaian acara pembukaan Friendship Run UAE–Indonesia di Banda Aceh, Senin, 27 Oktober 2025. (Dok Panitia)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) dan Mubadala Energy yang berkantor pusat di Abu Dhabi dan Mohamed Bin Zayed University for Humanities berkolaborasi melaksanakan Friendship Run UAE–Indonesia di Banda Aceh, Senin, 27 Oktober 2025.

Kegiatan yang diikuti lebih seribu peserta dari berbagai latar belakang ddilaksanakan untuk merayakan persahabatan yang erat antara UEA dan Indonesia. Acara ini menekankan nilai-nilai bersama seperti kolaborasi, persatuan, dan saling menghormati, serta memperkuat hubungan bilateral melalui olahraga.

Acara ini dibuka oleh Wagub Aceh, Fadhlullah; Matar Almansoori, Kepala Urusan ASEAN Kedutaan Besar UEA mewakili H.E. Abdulla Salem AlDhaheri, Dubes UEA untuk Indonesia dan ASEAN; H.E. Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, Dubes Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, Abdulla Bu Ali, Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia; Dr. Sultan Faisal Al Khalifa Alremeithi, perwakilan dari Mohamed Bin Zayed University for Humanities; serta sejumlah pejabat diplomatik dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Matar Almansoori menyampaikan, “Friendship Run merupakan bukti nyata dari kemitraan yang kuat dan terus berkembang antara UEA dan Indonesia, sebuah kemitraan yang dibangun pada prinsip saling menghormati, aspirasi bersama, dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat

“Acara seperti ini mencerminkan semangat kolaborasi yang menjadi ciri khas hubungan bilateral kami. Bersama-sama, kita membangun jembatan tidak hanya antara pemerintah dan bisnis, tetapi juga antara hati dan budaya,” katanya.

Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini dan menegaskan komitmen jangka panjang Mubadala Energy terhadap Indonesia.

“Friendship Run mencerminkan nilai-nilai yang menjadi pedoman kerja kami di Aceh: kemitraan, kesejahteraan bersama, dan penghormatan terhadap masyarakat. Kehadiran kami di Aceh terus berkembang dengan pengembangan Lapangan Gas Tangkulo, sebuah proyek penting yang akan berkontribusi terhadap ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di luar kegiatan operasi kami, kami berkomitmen untuk membangun hubungan yang bermakna dan berkelanjutan dengan masyarakat Aceh, serta menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi kami.”

Friendship Run UAE–Indonesia menghadirkan empat kategori lari yang dirancang untuk mendorong partisipasi yang luas dan inklusif lintas kelompok usia:
3K – Terbuka untuk peserta usia 6 tahun ke atas
5K – Terbuka untuk peserta usia 12 tahun ke atas
10K – Terbuka untuk pelari usia 18 tahun ke atas
10K Masters – Terbuka untuk peserta usia 40 tahun ke atas.

Friendship Run UAE–Indonesia dimeriahkan dengan keikutsertaan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dan Tandhi Mwape, Head of United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs in Jakarta yang datang secara khusus untuk mengikuti acara ini.

Acara ditutup dengan pertunjukan budaya yang meriah, kegiatan bersama komunitas, dan ramah-tamah pasca-lomba yang mempererat hubungan lintas budaya dan kesepahaman bersama.

Friendship Run UAE–Indonesia menunjukkan bagaimana olahraga mampu melampaui batas negara dan menjadi jembatan kuat antarbangsa, menginspirasi persatuan, kolaborasi, dan aspirasi bersama menuju masa depan yang lebih cerah.[]

 

Berikan Pendapat