ASAR Humanity Bangun Pasar Ikan Baru di Aceh Utara

Peresmian pasar ikan baru di Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara dihadiri Emre Gunay yang merupakan perwakilan IHHNL dari Turkiye, Kepala ASAR Humanity Cabang Aceh, tokoh masyarakat, serta para pedagang dan warga sekitar, Kamis, 30 Oktober 2025. (Dok ASAR Humanity)

PORTALNUSA.com | ACEH UTARA – Lembaga Kemanusiaan ASAR Humanity Cabang Aceh bekerja sama dengan organisasi Diaspora Turkiye di Belanda, IHH-NL (The Foundation for Human Rights and Freedoms and Humanitarian Relief Netherlands), membangun pasar ikan (fish market) baru di Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara yang diresmikan Kamis, 30 Oktober 2025.

Senyum bahagia dan rasa senang terpancar dari wajah para pedagang ikan setelah bertahun-tahun berjualan di tempat yang kumuh dan sempit bahkan sering macet. Kini mereka memiliki pasar ikan baru yang bersih, rapi, dan nyaman.

Pembangunan pasar ikan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.

Pasar Ikan baru ini adalah pemindahan lokasi dari pasar ikan lama yang sebelumnya sudah tidak layak digunakan karena kondisinya kumuh, becek, dan minim kebersihan.

Peresmian pasar ikan tersebut turut dihadiri oleh Emre Gunay yang merupakan perwakilan IHHNL dari Turkiye, Kepala ASAR Humanity Cabang Aceh, tokoh masyarakat, serta para pedagang dan warga sekitar.

Pasar ikan yang berlokasi di samping Jembatan Geudong ini sudah dilengkapi 20 meja stainless baru dengan fasilitas dasar yang lebih bersih, tertata, dan Lingkungan pasar tampak bersih, aman, serta mudah diakses oleh pembeli, menciptakan suasana ekonomi yang lebih hidup bagi warga sekitar.

Bagi para pedagang, pasar ikan baru ini menjadi anugerah yang telah lama dinantikan.
Ibu Nurmala, salah satu pedagang ikan yang telah berjualan selama 15 tahun, tak mampu menyembunyikan rasa haru saat melihat tempat jualan barunya.

“Seb brat senang that-that lon (saya sangat merasa senang sekali),” ujarnya.

Ia mengenang kondisi pasar lama yang kumuh, sempit, macet, dan tidak aman. Kini, dengan adanya pasar ikan baru yang bersih dan tertata, ia merasa lebih nyaman dan bersemangat untuk berjualan setiap hari.

Hal serupa juga dirasakan  Nasrol, pedagang ikan lain yang telah berjualan selama 15 tahun dan dua tahun terakhir menempati lokasi lama di Desa Mancang.

“Dulu kami berjualan di tempat yang becek dan sempit, pembeli pun sering mengeluh. Sekarang alhamdulillah, tempatnya bagus, bersih, dan nyaman bagi kami dan pembeli,” ucap Nsrol.

Dalam sambutannya, Akhi Munandar, Kepala ASAR Humanity Cabang Aceh, menyampaikan bahwa pembangunan pasar ikan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Aceh.

“Kami berharap pasar ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat. Sebelumnya, kami juga bersama IHHNL telah merenovasi pasar ikan di Peuniti, Kota Banda Aceh, yang kini telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di sana. Semoga pasar ikan Geudong ini juga membawa berkah dan kenyamanan bagi para pedagang dan pembeli di sini,” demikian Akhi Munandar.[]

Berikan Pendapat