KPI Aceh ‘Goes to School’ SMK 5 Telkom Banda Aceh
PORTALNUSA.com | LANGSA – Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA) melalui Program Goes to Scool, Sabtu 8 November 2025, menggelar kegiatan literasi media kepada siswa SMK 5 Telkom Banda Aceh.
Ketua KPI Aceh, M. Reza Fahlevi mengingatkan siswa agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial di tengah derasnya arus informasi.
“Hari ini, jempol kita sudah seperti mikrofon. Apa pun yang kita ketik bisa tersebar ke publik dalam hitungan detik. Karena itu gunakan media sosial dengan bijak, penuh tanggung jawab, dan beretika,” ujar Reza.
Kegiatan literasi media ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Koordinator Bidang Pengembangan Kebijakan Sistem Penyiaran KPI Aceh, Ahyar, S.T.
Ahyar menegaskan bahwa KPI Aceh memiliki mandat khusus berdasarkan Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2024, yaitu tidak hanya mengawasi radio dan televisi, tetapi juga penyiaran berbasis internet.
“Ini amanah khusus yang hanya dimiliki Aceh. Pengawasan penyiaran internet sangat penting karena ruang digital kini menjadi tempat beredarnya konten negatif yang dapat merusak generasi muda,” kata Ahyar.
Kegiatan berlangsung interaktif di bawah panduan Samsul Bahri, S.E selaku Komisioner KPI Aceh Koordinator Bidang Kelembagaan, yang bertindak sebagai moderator.
Para siswa aktif bertanya mengenai hoaks, etika bermedia, hingga peran KPI Aceh menjaga ruang digital tetap sehat.
Siswa Peduli Penyiaran
Acara ini juga dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KPI Aceh dan SMK 5 Telkom Banda Aceh.
PKS ini bertujuan membentuk program “Siswa Peduli Penyiaran”, yang melibatkan siswa dalam edukasi dan pemantauan konten penyiaran di lingkungan mereka.
Perjanjian ditandatangani oleh Ketua KPI Aceh, M. Reza Fahlevi bersama Kepala SMK 5 Telkom, Dr. Herlina Dewi, M.Pd.
Dalam sambutannya, Herlina Dewi menyampaikan apresiasi atas kehadiran KPI Aceh di sekolah mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada KPI Aceh yang telah memilih SMK 5 Telkom sebagai salah satu sasaran program KPI Goes to School. Kami merasa bangga dan sangat mendukung kegiatan ini karena dampaknya besar bagi para siswa,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi, sesi tanya jawab, dan foto bersama. KPI Aceh berharap program ini dapat melahirkan generasi pelajar yang kritis, bijak, dan bertanggung jawab dalam bermedia, serta mampu menjadi pelopor literasi media di Aceh.[]
