BSI Bersama BSI Maslahat dan Warga Dirikan Dapur Umum di Langsa

Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia, Wisnu Sunandar

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama BSI Maslahat dan warga Aceh mendirikan dapur umum dan Posko Kesehatan di Kota Langsa. Kegiatan ini untuk membantu meringankan masyarakat Aceh pasca-musibah hidrometeorologi.

Seperti diketahui, Kota Langsa menjadi salah satu wilayah yang paling parah dihantam bencana banjir bandang sejak akhir November 2025.

Selain menyediakan dapur umum dan Posko Kesehatan, BSI juga terus meningkatkan aksesbilitas nasabah pada layanan bank.

Terhitung Senin, 8 Desember 2025, BSI sudah bisa menghadirkan coverage operasional di 13 kabupaten terdampak termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang (Kuala Simpang), meskipun belum 100 persen cabang beroperasi.

Dari total 145 kantor BSI di Region Aceh, sebanyak 126 kantor telah kembali beroperasi, sementara 19 kantor lainnya masih menunggu kesiapan hingga kondisi memungkinkan.

Hingga Jumat, 5 Desember 2025, kantor cabang BSI Regional Aceh yang sudah beroperasi di Banda Aceh (50 outlet), Lhokseumawe (40 outlet) dan Meulaboh (36 outlet).

Pada saat yang sama, 478 dari 920 unit ATM telah berstatus in service dengan availability sebesar 52%.

Di Region Medan, seluruh cabang kini telah beroperasi 100% dan 442 dari 488 unit ATM sudah normal sehingga mencatatkan availability sebesar 91%. Begitu pun di Sumatera Barat, seluruh ATM BSI 100% sudah dalam kondisi normal.

Khusus untuk wilayah dengan dampak relatif berat seperti Langsa, kantor cabang BSI yang sudah menyala yakni di KCP Gampong Jawa, KC Langsa Kota sementara untuk wilayah Kuala Simpang di KC Seumadam dan KCP Sungai Liput.

Sepanjang pekan kemarin BSI melakukan pembersihan dan penyiapan operasional agar outlet bisa segera beroperasi melayani nasabah dan ATM juga dapat digunakan.

“Saat ini masih ada 19 cabang yang belum beroperasi dan sedang diupayakan maksimal pembersihan dan alternatif agar cabang dan ATM segera dapat beroperasi,” kata Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.

Kantor BSI saat ini juga dijadikan salah satu pusat kegiatan warga yang membutuhkan akses wifi dari Starlink yang beroperasi di cabang serta mengisi daya baterai telepon seluler yang digunakan warga berkomunikasi dengan kerabatnya di luar kabupaten.

Dapur umum, kata Wisnu, mulai aktif 6 Desember 2025 hasil kolaborasi BSI Bersama BSI Maslahat.

Pendirian dapur umum di Kota Langsa karena wilayah ini relatif siap dengan ketersediaan air bersih dan sarana pendukung lainnya.

Dapur umum ini akan mendistribusikan 2 ribu paket makanan setiap hari dengan distribusi ke Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kota Langsa termasuk Kuala Simpang, salah satu kota terpadat di Aceh Tamiang.

Hingga 8 Desember 2025, total bantuan logistik yang dikirimkan untuk masyarakat terdampak bencana mencapai 44 ton ke tiga provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Bantuan didistribusikan dalam bentuk sembako, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, pakaian dan alat komunikasi.

BSI juga memperkuat jaringan komunikasi melalui kontribusi bantuan untuk Pemerintah sebanyak 22 unit starlink dan 12 telepon satelit.

Secara terpisah BSI juga berkomitmen menambah bantuan senilai Rp1 miliar pada Konser 100 Musisi Heal Sumatra di Jakarta 7 Desember 2025.

Melalui berbagai bentuk dukungan tersebut, BSI dan BSI Maslahat berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus mempercepat pemulihan pasca-musibah di wilayah Sumatra.[]

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved