Bupati Pidie Resmi Perpanjang Status Darurat Bencana

Andi Firdhaus, SH, CPM, Juru Bicara Bupati Pidie

PORTALNUSA.com | SIGLI – Pemkab Pidie resmi memperpanjang status darurat bencana banjir-longsor hingga 14 hari ke depan menyusul dampak yang masih dirasakan di sejumlah kecamatan.

Keputusan ini ditetapkan Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah dengan Nomor: 360/1033/KEP.40/2025 setelah melakukan evaluasi menyeluruh bersama unsur Forkopimda, BPBD, TNI/Polri, dan dinas terkait di Ruang Kerja Bupati, Rabu malam, 10 Desember 2025.

Memperhatikan Surat BPBD Pidie Nomor: 362/453/2025 Tanggal 10 Desember 2025 dan Rekomendasi Forkopimda pada rapat koordinasi tersebut.

Juru Bicara Bupati Pidie, Andi Firdhaus, SH, CPM mengatakan, perpanjangan status darurat sampai 24 Desember 2025 diperlukan untuk memastikan seluruh upaya penanganan dapat berjalan optimal dan terkoordinasi.

Kondisi di lapangan hingga saat ini belum sepenuhnya pulih hingga berfungsinya kegiatan ekonomi masyarakat.

“Beberapa akses jalan masih perlu pembersihan sisa banjir, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan yang perlu segera perbaikan,” kata Andi.

Dalam pertemuan tersebut, kata Andi, Bupati mengarahkan dan menegaskan bahwa pemerintah daerah terus memberi perhatian penuh terhadap penanganan dampak bencana.

“Perpanjangan status darurat ini dilakukan agar seluruh perangkat daerah tetap dapat mengerahkan sumber daya secara maksimal, serta dapat memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.

Dengan diperpanjangnya status darurat bencana, pemerintah tetap memiliki kewenangan untuk melakukan langkah-langkah penanganan dengan cepat, seperti penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat yang masih terdampak,  normalisasi sungai dan perbaikan infrastruktur

“Penguatan layanan kesehatan menjadi penting, serta pemetaan kebutuhan lanjutan untuk periode transisi ke pemulihan,” tambah Andi.

Bupati meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) dan dinas terkait agar dapat meningkatkan koordinasi dan mempercepat pendataan kerusakan dengan detail.

“Penanganan bencana ini jangan sampai terkendala keterlambatan administrasi, perlu segera dipercepat,” tegas Bupati melalui Jubir-nya.

Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang rawan bencana, mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin dapat terjadi.

Pemkab Pidie tetap berkomitmen untuk terus bekerja secara cepat, terukur, dan tanggap dalam menghadapi situasi bencana.[]

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved