Surat Terbuka Ketua DKA kepada Fadli Zon, Menteri Kebudayaan RI

Ketua Dewan Kesenian Aceh dan berbagai jenis alat kesenian rapai yang rusak digulung bencana di Aceh.(Dok DKA)

Dikutip Portalnusa.com dari yang diteruskan oleh J. Kamal Farza.

Assalamualaikum, Pak Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia.

Saya Teuku Afifuddin (Afid) Ketua DKA (Dewan Kesenian Aceh).

Izin menyampaikan laporan dari dampak banjir dan longsor di Aceh terhadap Kesenian dan Kebudayaan Aceh.

Data sementara yang kami himpun dari para Ketua Dewan Kesenian Aceh di Kabupaten/Kota yang terkena musibah sebagai berikut:

1. Korban seniman sebanyak 103 orang terkena musibah, 2 orang meninggal dunia (sedang diverifikasi);

2. ⁠Sanggar yang rusak terkena banjir sebanyak 15 sanggar;

3. ⁠Alat kesenian rusak yang terkena banjir jumlah rapai Pasee (rapai besar sekitar 350 unit), rapai musik 100 unit, rapai geleng (rapai kecil) 300 unit.

Data ini masih terus akan bertambah dan  kami masih terus melakukan pendataan.

Kami mendapatkan kendala karena jaringan internet dan listrik di Aceh masih lumpuh.

Selain itu juga, kami terkendala operasional untuk ke lapangan. Selama ini kami menggunakan swadaya dari pengurus dan donatur.

Kami berharap adanya dukungan dari Kementerian Kebudayaan, karena sebagian besar kesenian dan seniman yang terkena musibah adalah bagian dari Warisan Budaya Tak Benda.

Kami juga ingin mengajak Uda Menteri atau Mas Wamen untuk bisa menjenguk kami para seniman di dataran tinggi Gayo yang masih terisolir dan seniman di pesisir Aceh sebagai penguat kami untuk terus menjaga tradisi, seni dan budaya Indonesia.

Atas dukungannya kami ucapkan terima kasih.

Salam,

Dr. Teuku Afifuddin, M.Sn
Ketua Dewan Kesenian Aceh

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved