Mobil Korban Bencana Dijarah, Ini Imbauan Pemerintah Aceh

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Aksi penjarahan pascabencana termasuk mobil korban banjir yang tertimbun lumpur atau ditinggalkan oleh pemiliknya dilaporkan marak dalam beberapa waktu terakhir, termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang.

Terkait tindak kejahatan tersebut, Pemerintah Aceh melalui Jurubicara-nya, Muhammad MTA mengeluarkan pernyataan dan imbauan sebagai berikut:

1. Dalam beberapa hari ini ada dugaan praktik penjarahan yang terjadi terhadap unit kendaraan korban banjir, terutama di Aceh Tamiang;
2. Informasi ini mulai beredar di laman medsos dan juga laporan yang kami terima dari masyarakat;
3. Kami berharap kepada pemilik kendaraan yang terdampak, yang saat ini masih berada di lokasi bekas banjir untuk mengamankan unit kendaraan, minimal memberitahukan kepada masyarakat setempat sebagai upaya antisipasi dan penyelamatan unit kendaraan;
4. Kami berharap kepada aparat penegak hukum (APH) dapat mengantisipasi dan memeriksa setiap angkutan yang membawa kendaraan bekas dampak banjir demi memastikan kepemilikan yang sebenarnya, terutama atas kegiatan membawa ke luar Aceh;
5. Kami berharap kepada masyarakat agar turut serta memantau tindakan mencurigakan atas potensi praktik penjarahan tersebut dengan segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum. Terima kasih.[]