Pemkab Pidie Jaya Laporkan Kerusakan Infrastruktur ke Kementerian PU
PORTALNUSA.com I PIDIE JAYA – Pemkab Pidie Jaya secara resmi melaporkan berbagai infrastruktur yang perlu penanganan mendesak kepada Kementerian PU pascabencana banjir dan longsor.
Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi kepada Portalnusa.com, Senin, 29 Desember 2025 mengatakan, pihaknya telah menyampaikan berbagai infrastruktur yang mendesak dibangun pascabencana.
Infrastruktur yang harus mendapat perhatian serius dan mendesak di antaranya pemukiman masyarakat baik rumah, jalan, jembatan, dan normalisasi sungai.
“Sudah kita sampaikan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, ST, MT saat melakukan kunjungan kerja ke Pidie Jaya beberapa waktu lalu,” kata Sibral.
Menurut Sibral Malasyi, rumah yang hilang digerus arus banjir bandang sebanyak 110 unit, rusak berat 4.109 unit, rusak sedang 2.932 unit, serta rusak ringan 2.644 unit.
Selain itu juga infrastruktur berupa jembatan nasional 1 unit, jalan provinsi di 2 titik, jalan kabupaten 117 titik serta jalan lingkingan yang mengalami rusak berat 32.335 meter dan rusak ringan 24.250 meter.
Kerusakan juga terjadi pada fasilitas kesehatan berupa Puskesmas 7 unit, Pustu 1 unit, Polindes 2 unit, Klinik 1 unit dan kantor KB 1 unit.
“Untuk lahan produktif berupa sawah 476 hektare rusak parah akibat tertimbun lumpur 1 meter hingga 1,5 meter dan juga lahan tambak 1.753 hektare,” katanya.
“Bencana banjir bandang telah menyebabkan 18.260 dari 4.914 KK mengungsi,” demikian Bupati Pidie Jaya.[]




