Berkah Ramadhan, Tukang Jahit Lembur Hingga Sahur

Pekerja di ‘J dan J Taylor’, kawasan Ajuen, Aceh Besar melaksanakan aktivitas menjahit pakaian Lebaran untuk konsumen terbaik mereka. (Foto Murdani/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Selain ganjaran pahala berlipat ganda untuk ibadah yang dilaksanakan, juga limpahan rezeki atas berbagai usaha yang ditekuni.

Salah satu usaha yang kecipratan berkah bulan suci Ramadhan adalah tukang jahit atau taylor. Usaha ini menjadi sasaran serbuan masyarakat yang memesan pakaian tempahan untuk tampil istimewa pada Idul Fitri.



Pantauan media ini, penjahit pakaian bekerja keras untuk memenuhi pesanan konsumen menyambut Idul Fitri. Salah satu usaha taylor yang harus bekerja ekstra bahkan lembur hingga sahur adalah toko penjahit pakaian ‘J dan J Taylor’ di kawasan Ajuen, Aceh Besar.

Suasana di ‘J dan J Taylor, Ajuen, Aceh Besar. (Foto Murdani/Portalnusa.com)

Pemilik ‘J dan J Taylor’, Yedi mengungkapkan bahwa setiap tahun mereka harus lembur hingga sahur untuk menyelesaikan semua pesanan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan selalu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Yedi dan pekerjanya.

Menurut Yedi, dengan meningkatnya permintaan pakaian baru untuk Hari Raya Idul Fitri, penjahit harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Yedi menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan mereka seringkali harus bekerja hingga larut malam atau bahkan lembur hingga sahur. Hal ini dilakukan agar semua pesanan dapat selesai tepat waktu dan konsumen dapat memakai pakaian baru saat Hari Raya.

Meskipun lelah, semangat para penjahit tidak pernah pudar. Toko ‘J dan J Taylor’ menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh konsumen di kawasan Ajuen. Kualitas pakaian yang baik dan pelayanan yang ramah menjadi alasan utama mengapa banyak orang mempercayakan pesanan mereka kepada toko ini.

Yedi dan beberapa karyawannya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang memuaskan kepada setiap konsumen. Dalam momen seperti ini, Yedi berharap agar masyarakat dapat lebih menghargai kerja keras para penjahit pakaian.

Mereka adalah pahlawan di balik pakaian-pakaian indah yang dikenakan saat Hari Raya. Dukungan dan apresiasi dari konsumen sangatlah penting untuk memotivasi para penjahit dalam menjalankan profesi mereka.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, penjahit pakaian siap menghadapi bulan Ramadhan dengan segala pesanan yang harus diselesaikan. Mereka adalah pilar penting dalam industri fashion lokal dan pantas mendapatkan penghargaan atas kerja yang mereka tekuni.[]