M Anshar Ketua Pewarta Foto Indonesia Aceh, Eko Deni Saputra Sekretaris

M. Anshar (kiri) dan Eko Deni Saputra (kanan). (Dok PFI for Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Fotografer Harian Serambi Indonesia, M Anshar dan Eko Deni Saputra dari PortalNusa.com terpilih sebagai ketua dan sekretaris Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh periode 2023-2026.

Keputusan itu dihasilkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) IV PFI Aceh di Aula Museum Aceh, Kota Banda Aceh, Sabtu, 11 Mei 2024.

Ada dua pasangan kandidat yang muncul di forum musda, yaitu M Anshar-Eko Deni dan Suryadi (Habadaily.com)-Rahmat Mirza (Durasi.tv).

Melalui proses demokratis, M Anshar dan Eko Deni terpilih dengan mengantongi 22 suara. Sedangkan pasangan Suryadi-Rahmat memperoleh 1 suara.

Bedu Saini selaku Ketua PFI Aceh periode 2019-2023 menyerahkan dokumen pertanggungjawaban kepengurusannya kepada Ketua PFI Aceh terpilih periode 2023-2026, M. Anshar pada rangkaian Musda IV PFI Aceh di Museum Aceh, Banda Aceh, Sabtu, 11 Mei 2024. (Dok PFI for Portalnusa.com)

Sebagai salah seorang pendiri PFI Aceh, M Anshar yang akrab disapa Aan itu mengaku maju karena ingin berkontribusi lebih banyak mengembangkan organisasi profesi kewartawanan konstituen Dewan Pers tersebut.

“Sejujurnya, saya sudah lama ingin terlibat sebagai ketua dan kali ini adalah saatnya. Sekarang saya punya banyak waktu luang, sehingga bisa lebih banyak waktu untuk fokus membesarkan PFI Aceh ke depan,” ujar Aan.

Menurut Aan, keputusannya mengajak Eko Deni Saputra untuk menjalankan roda organisasi selama tiga tahun ke depan lantaran memiliki visi dan misi yang sama, serta pengalamannya mengurusi organisasi PFI Aceh sebagai sekretaris periode 2019-2023.

Sesi foto bareng anggota dan Pengurus PFI Aceh. (Dok PFI for Portalnusa.com)

“Terima kasih kepada teman-teman yang telah mempercayakan kami memimpin PFI Aceh ke depan. Mohon kerja samanya, dengan semangat yang sama kita wujudkan visi misi Pewarta Foto Indonesia,” pungkasnya.

Musda IV PFI Aceh diikuti 23 pewarta foto dari berbagai media lokal, nasional, dan internasional.

Agenda utama musda adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban Pengurus PFI Aceh periode 2019-2023 yang dipimpin Bedu Saini dan pemilihan ketua dan sekretaris periode 2023-2026.

Tentang PFI

Pewarta Foto Indonesia (PFI) merupakan organisasi profesi non-profit yang lahir saat era reformasi 1998 di Indonesia.

PFI memiliki lebih dari 800 anggota dari ratusan media, mulai dari Aceh hingga Papua.

PFI juga sudah memiliki akta organisasi yang tercatat resmi di Kementerian Hukum dan HAM dan telah diakui negara dengan terverifikasi oleh Dewan Pers bersama tiga organisasi pers lainnya; AJI, IJTI, dan PWI.

PFI berdiri dengan tujuan untuk memperjuangkan hak publik atas informasi dan kebebasan pers.

Selain itu, PFI juga bertugas memajukan dan melindungi kepentingan pewarta foto yang telah menunaikan fungsinya dalam membuat karya jurnalistik yang mendukung kemerdekaan pers dan ekosistem pers Indonesia, serta memperkokoh pelaksanaan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan mengikuti peraturan Dewan Pers termasuk Kode Etik Jurnalistik.

Sebagai lembaga uji mitra Dewan Pers, peran lain PFI adalah melangsungkan Uji Kompetensi Pewarta Foto Indonesia (UK-PFI), melakukan advokasi, menjalin kerja sama, memberikan bantuan, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap profesi dan karya foto melalui kegiatan sosial-budaya, pameran, pendidikan dan pelatihan foto jurnalistik, serta penghargaan. []