Boat Nelayan Aceh Timur Patah Dua Ditabrak Kapal Kargo, Tiga ABK Mengapung 12 Jam

Tiga ABK boat jaring dari Lhok Kuala Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur berhasil diselamatkan setelah boat mereka ditabrak kapal kargo di Selat Malaka, Sabtu malam, 11 Mei 2024. (Foto kiriman Ilyas Ismail/Ketua PWI Aceh Timur)

PORTALNUSA.com | ACEH TIMUR – Kapal kargo bermuatan peti kemas menabrak boat nelayan asal Lhok Kuala Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur di Selat Malaka, Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Informasi dihimpun Portalnusa.com menyebutkan, boat jaring asal Kuala Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur ditabrak kapal kargo pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB di perairan Selat Malaka.

Ada tiga ABK di boat nahas itu, Muzakir (39), Muhammad Riski (22) dan Muhammad Dewa (29).

Ketiga ABK sempat mengapung selama lebih 12 jam sebelum akhirnya diselamatakan kapal nelayan asal Pangkalan Susu, Minggu siang, 1 Mei 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah diselamatkan, ketiga ABK dijemput ke laut oleh pihak keluarga menggunakan boat nelayan lainnya.

“Alhamdulillah, kami bertiga selamat setelah mengapung lebih kurang 12 jam,” ujar Muzakir, tekong boat sebagaimana dikutip dan dilansir freelinenews.com.

Muzakir mengisahkan, peristiwa itu terjadi ketika mereka sedang berlabuh menarik jaring.

“Tiba-tiba dari arah barat datang sebuah kapal kontainer langsung menabarak boat kami dalam kegelapan malam,” kata Muzakir.

Menurut Muzakir, akibat tabrakan itu boatnya patah dua.

“Kami bertiga langsung berpegangan di punggung boat yang masih mengapung. Alhamdulillah, pada Minggu siang sebuah boat nelayan asal Pangkalan Susu melintas dan menyelamatkan kami bertiga,” ujar Muzakir ketika berada di Muara Kuala Bagok menuju ke TPI Desa Teupien Pukat.

“Alhamdulillah kami sehat,” demikian pengakuan Muzakir dibenarkan kedua rekannya.[]