H. Kamsul Hasan, Sosok Pejuang Pers Nasional Itu Sudah Tiada

Alm. H. Kamsul Hasan.

PORTALNUSA.com | JAKARTA – Masyarakat pers Indonesia berduka. Salah seorang tokoh pejuang pers nasional, H. Kamsul Hasan bin H. Cholil bin Suaep berpulang ke rahmatullah. Innalilahi wa inna ilaihi rajiun.

Hingga akhir hayatnya, Kamsul Hasan tercatat sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan serta Ketua Umum Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum (LKBPH) PWI Pusat.



Kamsul meninggal dunia, Selasa, 9 Juli 2024 dan dikebumikan di TPU Menteng Pulo, Rabu pagi, 10 Juli 2024.

Melansir Hariankami.com,  H. Kamsul Hasan dikenal sebagai sosok yang amat peduli terhadap perkembangan pers nasional.

Kamsul memiliki peran krusial selama masa kepemimpinannya sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, serta sebagai tenaga ahli di Dewan Pers.

Dedikasinya yang luar biasa terhadap advokasi dan pembelaan wartawan menjadikannya sebagai figur penting dalam menjaga kebebasan pers dan hak-hak wartawan di Indonesia.

Kamsul Hasan menempuh pendidikan formal di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, meraih gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum di STIH Iblam Jakarta.

Pendidikan formalnya ini menjadi landasan kuat dalam mengembangkan karirnya dalam bidang advokasi hukum dan perlindungan hak jurnalis.

Perannya di berbagai lembaga ini tidak hanya mencerminkan keahliannya dalam hukum dan perlindungan profesi jurnalistik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda wartawan untuk berjuang demi keadilan dan kebenaran.

Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir menilai sosok Kamsul Hasan merupakan figur yang responsif dalam mengedukasi dan mengadvokasi permasalahan pers terkait hukum.

“Dengan pengalaman almarhum yang cukup mumpuni di organisasi, almarhum di waktu sakit pun masih aktif mengedukasi dan mengadvokasi masalah pers yang terkait dengan hukum pers,” kata Munir sebagaimana disiarkan LKBN Antara.

Menurutnya, Kamsul Hasan juga merupakan sosok jurnalis pekerja keras dan tekun yang memiliki wawasan dan pengetahuan luas terutama di bidang hukum.

Belum diketahui keluhan penyakitnya menjelang meninggal namun menurut Munir selama ini Kamsul mengidap diabetes.

Selamat jalan Bang Kamsul. Doa terbaik untukmu. []