Pergantian Pj Kepala Daerah: Ade Surya di Banda Aceh, Baong ke Bener Meriah

Ade Surya (kiri) dan Mohd Tanwier (kanan).

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dua Penjabat (Pj) kepala daerah di tingkat kabupaten/kota di Aceh berakhir sehingga harus diisi Pj yang akan melanjutkan hingga dilantik kepala daerah definitif hasil Pilkada 2024.

Saat ini ada dua Pj Kepala Daerah yang berakhir masa jabatannya, yaitu Pj Wali Kota Banda Aceh dan Pj Bupati Bener Meriah.



Di Kota Banda Aceh, Pj Wali Kota Amiruddin menyelesaikan masa tugasnya selama setahun pada 14 Juli 2024.

Menurut sumber-sumber media ini, posisi yang ditinggalkan Amiruddin akan diisi oleh Ade Surya yang sekarang menjabat sebagai Kadis Pengairan Aceh.

Sebelumnya, DPRK Banda Aceh mengusulkan tiga nama ke Mendagri, yaitu Drs Muhammad Diwarsyah MSi (Katibul Wali Nanggroe Aceh), Ade Surya ST ME (Kadis Pengairan Aceh), dan Almunizal Kamal, SSTP (Kadisbudpar Aceh).

Tidak ada nama Amiruddin dalam paket usulan tersebut karena yang bersangkutan dikabarkan akan maju di Pilkada 2024.

Belum ada konfirmasi kemana Amiruddin akan berlabuh lebih lanjut meski dia tidak membantah atau mengiyakan ketika dimintai tanggapan apakah ke Pidie atau akan berjuang di Kota Banda Aceh.

Untuk sementara, sebelum akhirnya Amiruddin akan mendaftar sebagai kandidat bupati Pidie atau wali kota Banda Aceh, dia akan kembali ke posisi sebagai Sekda Kota Banda Aceh.

Mengenai penggantinya sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, yaitu Ade Surya dijadwalkan akan dilantik Minggu, 14 Juli 2024 oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.

Bener Meriah

Sumber-sumber media ini juga membenarkan bahwa jabatan Pj Bupati Bener Meriah akan diisi oleh Mohd Tanwier alias Baong (Kdisperindag Aceh) menggantikan Haili Yoga.

Haili Yoga mengundurkan diri sebagai Pj Bupati Bener Meriah, Jumat, 12 Juli 2024. Dia juga mundur dari jabatan Sekda Bener Meriah definitif dan ASN karena akan bertarung di Pilkada Aceh Tengah.

“Pak Baong dan Pak Ade dijadwalkan dilantik Minggu, 14 Juli 2024 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh oleh Pj Gubernur Aceh,” kata sumber yang layak dipercaya. []

Penulis: Nasir NurdinEditor: Redaksi