PB HUDA Periode 2023-2028 Dilantik 17 Juli 2024, “Siap Mengawal dan Mengabdi untuk Umat”

Tgk. H. Hasbi Albayuni. (Dok PB HUDA)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) periode 2023-2028 dijadwalkan akan dilantik oleh Abu Syaikh Tgk. H. Hasanoel Basry HG atau Abu Mudi selaku Rais ‘Am Majelis Syuriah PB-HUDA.

Pelantikan dan pengukuhan kepengurusan yang berjumlah 135 orang itu direncanakan di Hotel Grand Aceh Syari’ah, Lamdom Banda Aceh, Rabu malam, 17 Juli 2024.



Ketua Panitia, Tgk. H. Hasbi Albayuni melalui siaran pers yang diteruskan oleh Bidang Humas dan Media PB HUDA ke Portalnusa.com mengatakan, kegiatan tersebut akan dihadiri 500 tamu undangan dari kalangan pejabat sipil, TNI/Polri, ulama dayah, pengurus-pengurus wilayah HUDA kabupaten/kota, santri, mahasiswa, masyarakat umum dan berbagai unsur lainnya.

“Tema pelantikan yang diangkat yaitu; Konsolidasi Ulama Dayah dalam Melahirkan Pemimpin Aceh dan Menjaga Kesatuan Umat,” kata Tgk. H. Hasbi Albayuni yang akrab disapa Abi Bayu.

Abi Bayu menyatakan bahwa kepengurusan PB HUDA periode 2023-2028 disusun untuk totalitas dalam menjaga dan mengabdi kepada masyarakat Aceh.

“Kepengrusan HUDA kali ini dibuat dengan mengakomodir kebutuhan-kebutuhan umat dalam berbagai bidang dan persoalan. Semoga kinerja PB HUDA ke depan bisa lebih baik dan siap ber _himayah_ (menjaga) dan berkhidmah (mengabdi) kepada umat serta _Shadiqul Hukumah_ (bermitra dengan pemerintah),” ujar Abi Bayu yang juga Sekjen PB-HUDA Aceh.

Selain pelantikan pengurus, PB HUDA juga akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Pengurus Wilayah (PW) HUDA serta Rapat Kerja (Raker) dengan pengurus PB HUDA untuk mewujudkan soliditas pengurus dalam menyukseskan program-program kerja PB HUDA.

“Tujuannya supaya antara PB-HUDA dan PW-HUDA bisa sinkron dalam menjalankan program-program kerja organisasi sebagaimana yang diamanahkan dalam Musyawarah Besar yang lalu,” sambung Abi Bayu.

Rakor yang didukung oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh itu juga akan menghadirkan sejumlah narasumber yang akan mengupas sejumlah persoalan aktual di Aceh.

Selain Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munawar A. Djalil, PB-HUDA juga menghadirkan sejumlah narasumber lainnya, yaitu dua ulama muda Aceh dari kalangan PB-HUDA yang mewakili Barat Selatan dan Pantai Timur Aceh, yaitu Tgk. Abu Yazid Al- Yusufi yang akan menyampaikan materi tentang “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dalam Lingkungan Dayah” dan Dr. Tgk. H. Helmi Imran, MA yang akan menyampaikan materi tentang “Washatiyah Sebagai Minset Dalam Mempersatukan Umat”.

Selain itu, juga ada narasumber dari Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Tgk. H. Syamsul Rijal, M. Ag yang akan menyampaikan materi dengan judul “Kepemimpinan Ulama dan Transformasi Sosial di Era Digital serta Tu Sop Jeunieb sendiri yang akan berbicara tentang “HUDA dan Masa Depan Pemimpin Aceh”.

Abi Bayu juga menyampaikan, rencana kedatangan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya pada pelantikan pengurus PB-HUDA ditunda karena ulama yang akrab disapa Abah Luthfi ini baru saja musibah meninggal istrinya.[]