PORTALNUSA.com |LANGSA – Setelah melalui berbagai proses, akhirnya Muzakir dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) dilantik sebagai anggota DPRK Langsa Pengganti Antarwaktu (PAW) periode 2019-2024.
Pelantikan yang digelar dalam Rapat Paripurna DPRK Langsa ini berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor:100. 1.4.2/1011/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa Tanggal 30 Juli 2024 yang ditandatangani Pj Gubernur Aceh, Bustami.
Dengan pelantikan tersebut, Muzakir sukses mengukir rekor sebagai anggota Dewan yang menjabat dalam masa waktu tersingkat di Kota Langsa, bahkan bisa jadi di seluruh Aceh.
Hitungan waktu tersingkat mengingat sekitar sebulan ke depan, tepatnya pada 9 September 2024 sebanyak 25 anggota DPRK Langsa hasil Pemilu 2024 akan dilantik dan sosok Muzakir harus turun kembali. Apalagi Muzakir yang juga ikut nyaleg pada Pileg 2024 tidak berhasil meraih kursi.
Prosesi pelantikan PAW Anggota DPRK Langsa atas nama Muzakir dipimpin oleh Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, di ruang utama DPRK Langsa.
Muzakir dilantik sebagai PAW Anggota DPRK Langsa dari PNA menggantikan Fajri yang telah beralih ke partai politik lain.
Pj Walikota Langsa, Syaridin diwakili Sekda Said Mahdum Majid dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Fajri yang telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai anggota DPRK Langsa.
“Terima kasih atas kerja sama serta dedikasi dan pengabdian yang telah Saudara berikan selama ini. Semoga Allah SWT membalas segala usaha dan kerja keras yang telah dilakukan untuk masyarakat Kota Langsa yang kita cintai ini,” kata Said Mahdum.
Sementara itu kepada Saudara Muzakir yang dilantik sebagai anggota DPRK Langsa Pergantian Antarwaktu diucapkan selamat bertugas untuk kepentingan masyarakat Kota Langsa.
Tugas dan tanggung jawab yang saudara Muzakir emban tentunya tidak ringan, perlu cepat melakukan adaptasi dan kita semua yakin dengan semangat baru dan ide-ide segar yang saudara bawa dapat bersinergis dan terus bergerak maju menuju Kota Langsa yang lebih baik,” demikian Sekda Said Mahdum.[]