Sehari setelah Dilantik, Pj Bupati Aceh Tenggara Langsung ke Zona Bencana

Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik ST, M.Si didampingi Sekda Yusrizal, ST, Kapolres AKBP R. Doni Sumarsono, mewakili Dandim, dan sejumlah pejabat lainnya dari lingkup Pemkab Aceh Tenggara, provinsi dan Pusat meninjau lokasi banjir di sejumlah titik dalam beberapa kecamatan di Aceh Tenggara, Minggu, 13 Oktober 2024. (Foto Diskominfo Aceh Tenggara)

PORTALNUSA.com | KUTACANE –  Bencana banjir dan tanah longsor mengepung sejumlah wilayah Aceh, tak terkecuali Aceh Tenggara sejak beberapa hari terakhir.

Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik, ST, M.Si yang dilantik oleh Pj Gubernur Aceh, Jumat, 11 Oktober 2024 turun langsung ke sejumlah lokasi banjir di Aceh Tenggara.

“Saya tiba di Kutacane (ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara) pada Sabtu malam. Kemudian hampir seharian pada hari Minggu saya meninjau sejumlah lokasi banjir dalam beberapa kecamatan,” kata Taufik kepada media ini, Minggu malam, 13 Oktober 2024.

Peninjauan yang dilakukan Taufik bersama Forkopimda Aceh Tenggara dan pejabat terkait lainnya—termasuk Kalak BPBD dan jajaran—di antaranya beberapa fasilitas yang rusak, tanggul jebol dan penanganan darurat pascabencana, seperti pelayanan kesehatan dan penanganan pengungsi.

Taufik mengutip data sementara dari Kalak BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi yang mencatat sebanyak 58 desa di 13 kecamatan terdampak banjir.

Jumlah warga yang terdampak sebanyak 4.004 jiwa, tujuh rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang dan lima rumah rusak ringan.

Pihak BPBD Aceh Tenggara telah melakukan penanganan darurat pascabencana termasuk melakukan kajian cepat dengan mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi banjir.

“Juga sudah dikerahkan empat unit excavator untuk normalisasi tanggul dan penguatan tebing badan jalan,” ujar Pj Bupati Aceh Tenggara.

Selain itu, berdasarkan rapat dengan Forkopimda dan dinas teknis, telah ditetapkan status tanggap darurat dan laporan ke Pj Gubernur Aceh untuk penanganan dampak bencana di Aceh Tenggara.

Pj. Bupati Aceh Tenggara, Taufik mengapresiasi kesigapan personel BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan PDAM Tirta Agara dalam penanganan dampak banjir di Aceh Tenggara.

“Kita apresiasi gerak cepat tim mendirikan posko pengungsian, layanan kesehatan, dapur umum, air bersih dan normalisasi tanggul yang jebol,” ujar Taufik.

Taufik juga menginformasikan, peninjauan lokasi banjir dilakukan bersama Sekda Yusrizal ST, Kapolres AKBP R. Doni Sumarsono, pejabat TNI yang mewakili Dandim, Kalak BPBA Teuku Nara Setia, pejabat BNPB Pusat Ir. Erwin, ST, M.Si (Staf Bidang Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi).

Juga ikut mendampingi Sekda Yusrizal, perwakilan Kementerian Sosial RI, perwakilan BWS, perwakilan BPJN Wilayah III, Kadis PUPR Sadli Desky, Kadis Sosial Bahagiawati, Kalaksa BPBD Mohd. Asbi, Kadis Kesehatan, unsur Perkim,  Camat Lawe Sumur Ardian Busra, dan Direktur PDAM Tirta Agara.[]