PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Relawan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi yang tergabung dalam Rumah Kita Bersama (RKB) Peukan Bada optimis pasangan cagub-cawagub Aceh nomor urut 1 tersebut akan meraup 80 persen suara di Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar pada hari pencoblosan 27 November 2024.
“Optimisme itu sangat beralasan karena rakyat sudah bisa menilai mana calon pemimpin cerdas yang bisa diamanahkan mengurus Aceh ke depan. Sejatinya, masyarakat cerdas pasti akan memilih pemimpin cerdas, bukan yang sebaliknya,” kata Ketua RKB Aceh Besar, Muliadi dalam pertemuan dengan relawan RKB Kecamatan Peukan Bada, di HanaKaru Cafe, Selasa malam, 5 November 2024.
Dikatakan Muliadi, pemimpin yang amanah yang mampu membangun dan mensejahterakan rakyat Aceh sangat tergantung dari pilihan masyarakat cerdas pada Pilkada 27 November 2024.
“Masyarakat cerdas tidak akan terpengaruh politik uang. Sangat besar risikonya kalau suara kita bisa dibeli dengan uang yang tak seberapa. Aceh butuh sosok pemimpin cerdas seperti Om Bus-Syech Fadhil, pemimpin yang insya Allah menjadi harapan baru untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Aceh,” ujar Muliadi.
“Kembali saya ingatkan, pilihlah pemimpin yang cerdas, tentunya Pak Bustami dan Syech Fadhil,” lanjut tokoh muda Aceh Besar tersebut.
Deklarasi dukungan
Dalam pertemuan itu, sebanyak 120 relawan RKB perwakilan 26 desa di Kecamatan Peukan Bada mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi.
Menurut Muliadi, Tim Pemenangan Om Bus-Syech Fadhil sudah terbentuk di tiap gampong dan siap memenangkan pasangan Om Bus-Syech Fadhil dengan target lebih 80 persen suara di Peukan Bada.
Tak asal target
Kepada media ini, Muliadi menjelaskan, suara di atas 80 persen yang ditargetkan relawan RKB Peukan Bada tak asal target.
“Dukungan masyarakat Peukan Bada kepada pasangan Om Bus-Syech Fadhil sudah melalui analisa, diskusi dan mempelajari rekam jejak kandidat. Di atas semua itu, masyarakat Peukan Bada adalah pemilih cerdas,” ulas Muliadi.
Om Bus dan Syech Fadhil, menurut Muliadi merupakan pribadi yang memiliki kemampuan intelektual, berintegritas, bersyariat dan visioner.
Bustami Hamzah berlatar belakang birokrat yang memiliki jam terbang tinggi dan sangat menguasai seluk beluk pemerintahan termasuk perekonomian. Sementara Syech Fadhil adalah sosok ulama dan cendikiawan muda yang memiliki pengalaman sebagai senator di DPD RI.
“Perpaduan kekuatan inilah yang membuat kami yakin pasangan Om Bus-Syech Fadhil akan memenangkan kontestasi pada Pilkada 2024 dan menjadi harapan baru bagi Aceh,” pungkas Muliadi yang juga mantan anggota DPRK Aceh Besar.[]