PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh, Safrizal didampingi Plt. Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah dan Kepala DPMG, T. Aznal Zahri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUDZA Banda Aceh, Selasa dini hari, 12 November 2024.
Sidak tersebut dilakukan Pj Gubernur Aceh sehubungan padamnya listrik di Ruang Cuci Darah rumah sakit milik Pemerintah Aceh tersebut.
Kedatangan Safrizal disambut Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah.
Ruang Cuci Darah RSUDZA mengalami padam listrik saat sejumlah pasien sedang dalam perawatan pada Senin sore, 11 November 2024.
“Perintah saya agar malam ini juga sambungan listrik harus diselesaikan. Sedangkan untuk antisipasi, maka malam ini juga ruang hemodialisa akan dipindah agar besok tetap bisa melakukan fungsi pelayanan,” kata Safrizal.
Gangguan kabel tanam
Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah membenarkan terjadinya gangguan listrik di Ruang Cuci Darah RSUDZA dan sempat disidak Pj Gubernur Aceh bersama Plt Sekda Aceh.
Menurut Isra, gangguan listrik itu akhirnya diketahui karena ada kabel tanam yang putus. Kabel tersebut merupakan kabel lama yang mengalirkan arus ke Ruang HD (Hemodialisa) bangunan rumah sakit lama).
“Tim Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) langsung bekerja mencari penyebabnya dan akhirnya diketahui ada konsletting atau short circuit pada kabel tanam menuju ke Ruang HD. Gangguna teratasi pukul 03.40 WIB,” kata dr. Isra mengutip laporan Tim IPSRS.
Dikatakan Isra, ketika terjadi gangguan listrik semua pasien sudah selesai dilayani. Sehingga tidak ada dampak yang ditimbulkan.
“Ketika Pak Gubernur dan Pak Sekda datang, saya sedang di rumah sakit memantau kerja tim yang mencari sumber gangguan. Alhamdulillah semuanya tertanggulangi,” demikian Direktur RSUDZA.[]