DAERAH  

Berkunjung ke Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh, Dek Fadh Kenang Saat Menjadi Santri

H. Fadhlullah, S.E (Dek Fadh) bersama santri Dayah Salafiah Istiqamatuddin Serambi Aceh, Desa Cot Keumude, Kemukiman Cot Bada, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. (Dok Tim 02)

PORTALNUSA.com | BIREUEN – Cawagub Aceh, H. Fadhlullah, S.E, atau yang lebih akrab dipanggil Dek Fadh, berkunjung ke Pesantren Salafiah Istiqamatuddin Serambi Aceh di Desa Cot Keumude, Kemukiman Cot Bada, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Kamis, 14 November 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye pasangan cagub-cawagub Aceh nomor urut 2, Mualem-Dek Fadh.



Pada kesempatan tersebut, Dek Fadh disambut langsung oleh pimpinan Dayah Al-Mukarram, Tgk. H. Munajar bin H. Safwan Ali (Abon), bersama 2.250 santri dan santriwati.

Dalam pertemuan yang sangat mengesankan tersebut, Abon Munajar menyatakan dukungannya kepada pasangan Mualem-Dek Fadh dan menyampaikan pesan penting terkait masa depan Aceh.

“Kali ini saya bersama Mualem-Dek Fadh, karena saya mempelajari peta politik baik secara nasional maupun Pilkada Aceh. Mualem-Dek Fadh harus menang kali ini untuk memimpin Aceh lima tahun yang akan datang,” tegas Abon.

Abon juga menambahkan bahwa setiap kandidat yang didukungnya selalu meraih kemenangan, baik dalam pemilihan gubernur maupun presiden.

“Saya tidak pernah mendukung kandidat yang kalah, karena saya memilih berdasarkan pemikiran yang matang dan hati yang tulus,” tambahnya.

Hadir sebagai Juru Bicara pasangan Mualem-Dek Fadh, H. Tgk. M. Nur, M. Si, menjelaskan bahwa Abon Munajar adalah sosok pejuang yang sudah berjuang bersama Mualem-Dek Fadh sejak lama.

“Abon adalah seorang pejuang yang ikut bertempur bersama Mualem-Dek Fadh, sehingga beliau tahu persis bagaimana kepribadian kami. Oleh karena itu, beliau berkomitmen untuk berjuang semaksimal mungkin demi kemenangan Mualem-Dek Fadh,” ujar Tgk. M. Nur.

Selama kunjungan tersebut, Abon juga mengajak Dek Fadh untuk berkeliling pesantren dan melihat langsung kondisi pesantren, termasuk dapur-dapur santri tempat mereka belajar dan mengaji.

Abon menekankan pentingnya perhatian terhadap pesantren dan dayah dalam pembangunan Aceh ke depan, terutama dalam mencetak generasi ulama yang berkualitas.

“Pesantren dan dayah adalah basis utama dalam pembentukan kader-kader ulama di masa yang akan datang. Kami berharap pasangan Mualem-Dek Fadh dapat memberikan perhatian besar untuk kemajuan dayah dan pesantren di Aceh,” kat Abon.

Menanggapi harapan tersebut, Dek Fadh menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Abon dan seluruh keluarga besar pesantren.

“Terima kasih banyak atas dukungan yang luar biasa. Kami juga sangat merindukan makanan dan suasana seperti ketika saya masih menjadi santri di pesantren ini,” ujar Dek Fadh penuh haru.

Dia juga mengatakan, “Semoga ke depan kami dapat memberikan perhatian yang lebih besar lagi untuk kemajuan pesantren dan pendidikan agama di Aceh.”

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah terpilih dan ulama serta memperkuat semangat kerja sama dalam mewujudkan Aceh yang lebih maju dan sejahtera.

Pasangan calon Mualem-Dek Fadh berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi ulama dan masyarakat demi tercapainya Aceh yang lebih baik di masa depan.[]