PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – “Syukuri apa yang ada” pesan singkat itu disampaikan Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati, saat berkunjung ke Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang (UPTD- RSGS) Dinas Sosial Aceh, Senin 16 Desember 2024.
Pesan tersebut menanggapi keluhan penghuni UPTD RSGS akibat dihapusnya uang saku harian, Safriati hadir ke tempat itu masih dalam rangkaian memperingati Hari Ibu ke-96 tahun 2024.
“Jika tahun ini tidak ada maka syukuri saja, mungkin selama ini kita terlena dengan segala kemudahan-kemudahan yang ada sehingga membuat kita lupa bersyukur,” bujuk Safriati.
Sambil bersyukur Safriati juga mengajak para usia renta itu terus berdo’a agar Allah memberi jalan kepada Pemerintah Aceh, sehingga bisa memberi lebih baik lagi di masa mendatang.
Disebutkannya, sebagai pengganti uang saku pihak UPTD dan dinas terkait dapat mengajarkan membuat kue atau makanan yang dapat dipasarkan. Safriati berjanji akan berkoordinasi dengan dinas pertanian agar para lansia itu bisa berkebun dan hasilnya bisa dijual di sekitar panti.
Pj Ketua TP PKK Aceh itu juga didampingi oleh Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, Kadistanbun Aceh Cut Huzaimah, Kadis DP3A Meutia Juliana, Direktur RSJ Hanief dan Istri Plt Ketua Umum Pikabas Bank Aceh Ernita Fadhil Ilyas.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan sejumlah paket kebutuhan harian penghuni panti dan petugas yang mengurusi mereka.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem menjelaskan uang makan harian penghungi panti Rp 42.000 untuk 3 kali makan di 2023 menjadi Rp 27.000 ribu di 2024 sesuai Peraturan Menteri Keuangan.[]