Warga Aceh Tengah Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting, Ini Apresiasi Bank Aceh

Pj Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan MT dan Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Takengon, T Nasrullah foto bersama dengan warga penerima bantuan paket bahan pokok di Kampung Damar Mulyo, Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah, Senin, 20 Maret 2023. (Foto Humas Bank Aceh)

PORTALNUSA.com | TAKENGON – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah stunting, Bank Aceh Cabang Takengon memberikan bantuan paket bahan pokok untuk 27 warga Kampung Damar Mulyo, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Senin, 20 Maret 2023.

Pj Bupati Aceh Tengah, Ir. Teuku Mirzuan, MT dan Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Takengon, T Nasrullah memberikan langsung bantuan itu dalam acara launching Gampong Mawaddah Warrahmah (Gammawar).



Pj Bupati Aceh Tengah mengatakan, Gamawar merupakan pencanangan orang tua asuh anak stunting di Kampung Damar Mulyo, Kecamatan Atu Lintang.  Saat ini ada 1.320 anak di Aceh Tengah yang mengalami kondisi stunting. Dari jumlah itu, 132 anak ada di Kecamatan Atu Lintang.

Terkhusus untuk di Desa Damar Mulyo, jumlahnya mencapai 27 anak. Dari jumlah tersebut, 14 anak akan manjadi anak asuh dari Bank Aceh Cabang Takengon.

“Kami apresiasi Bank Aceh Cabang Takengon menjadi orang tua asuh bagi 14 anak stunting di Kampung Damar Mulyo,” kata Mirzuan.

Pemimpin Cabang Bank Aceh Syariah Takengon, T Nasrullah mengatakan, paket sembako tersebut merupakan bagian dari program Bank Aceh Peduli.

Nasrullah menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi bersama Pemkab Aceh Tengah untuk peduli terhadap perekonomian UMKM, termasuk juga peduli stunting.

“Bank Aceh sebagai lembaga keuangan milik Pemerintah Daerah akan terus berupaya melakukan sinergi pencegahan terhadap stunting,” katanya..

Bantuan bahan pokok yang diberikan terdiri atas beras, telur, dan minyak goreng untuk perbaikan gizi anak stunting.

Nasrullah mengucapakan terima kasih kepada Pemerintah Daerah telah menjadikan Bank Aceh Syariah Takengon sebagai orang tua asuh untuk 14 anak stunting di Aceh Tengah.

Selanjutnya, ia akan melakukan pengawasan dengan cara melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan untuk mengetahui kondisi dari anak-anak tersebut.

“Kita berharap anak-anak dapat sembuh dari stunting.  Meski upaya yang kita lakukan belum sempurna, tapi kita akan selalu berupaya dapat membantu memberikan gizi untuk mereka,” jelasnya.[]