NEWS  

Pemkab Pidie Jaya Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran

Pj Bupati Pidie Jaya, HT Ahmad Dadek menyerahkan bantuan masa panik secara simbolis kepada salah seorang korban kebakaran di Gampong Dayah Njong, Kecamatan Bandar Baru yang terjadi Selasa dini hari, 4 Februari 2025.(Foto Humas Pemkab Pidie Jaya)

PORTALNUSA.com | PIDIE JAYA – Pj Bupati Pidie Jaya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, menyerahkan bantuan masa panik kepada 14 korban kebakaran di Gampong Dayah Njong, Kecamatan Bandar Baru, Selasa dini hari, 4 Februari 2025.

Kebakaran tersebut telah menyebabkan kehilangan toko dan harta benda lainnya. Tercatat sebanyak 13 unit toko berbahan kayu, 11 unit rumah, dan 2 sepeda motor hangus.

Baca: Kebakaran Besar di Pidie Jaya, Pj Bupati Teuku Dadek Berbaur Bersama Korban

Bantuan yang diserahkan Teuku Dadek, Selasa, 4 Februari 2025 berupa sembako dan perlengkapan lainnya yang diharapkan dapat meringankan beban korban selama masa pemulihan awal.

Pj Bupati Pidie Jaya menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa warga. Ia menegaskan Pemkab Pidie Jaya akan terus berupaya memberikan pendampingan kepada para korban, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun upaya pemulihan ekonomi pascakebakaran.

“Kami turut berduka atas musibah ini. Bantuan masa panik yang diberikan hari ini merupakan langkah awal untuk meringankan beban para korban. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” ujar Teuku Dadek.

Seruan jelang Ramadhan

Pj Bupati Pidie Jaya juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

Ia menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan rumah, tempat usaha, dan fasilitas umum.

“Menjelang Ramadhan, aktivitas masyarakat meningkat, terutama di sektor perdagangan dan rumah tangga. Kami mengimbau agar semua pihak lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik, kompor gas, serta bahan-bahan yang mudah terbakar. Pencegahan adalah kunci utama dalam menghindari kebakaran yang bisa menyebabkan kerugian besar,” kata Dadek.

Dadek juga meminta masyarakat untuk memastikan instalasi listrik di rumah dan tempat usaha dalam kondisi baik serta menghindari penggunaan alat-alat elektronik yang berpotensi menyebabkan korsleting.

Pj Bupati juga menekankan pentingnya memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di setiap toko atau tempat usaha sebagai langkah awal penanggulangan jika terjadi kebakaran.

BPBD harus lebih aktif

Selain memberikan bantuan kepada korban, Pj Bupati Pidie Jaya juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya untuk meningkatkan upaya pencegahan kebakaran, baik melalui sosialisasi maupun tindakan teknis di lapangan.

BPBD diminta untuk lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara mencegah kebakaran serta bagaimana bertindak cepat jika terjadi insiden. Salah satu langkah yang diusulkan adalah melakukan simulasi kebakaran di pasar-pasar dan lingkungan padat penduduk guna meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga.

“BPBD harus lebih sering turun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat. Jangan sampai kita hanya bertindak saat musibah sudah terjadi, tetapi harus ada langkah-langkah preventif yang lebih efektif,” demikian Pj Bupati Pidie Jaya.[]