ISWAMI Bantah Ada Teror di Balik Kembalinya Mereka dari HPN Kalsel

Persahabatan wartawan lintas negara. (Dok PWI)

PORTALNUSA.com | BANJARMASIN – Laporan yang menyebutkan bahwa wartawan Malaysia yang tergabung dalam wadah ISWAMI (Ikatan Setiakawan Malaysia-Indonesia) mendapat teror dari pihak tertentu untuk meninggalkan acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dibantah oleh pihak ISWAMI.

Mohd. Shukri Ishak. (Dok Aswami)

Pimpinan ISWAMI melalui Setiausaha ISWAMI Malaysia, Mohd Shukri Ishak menafikan laporan berita mengenai wartawan Malaysia diteror untuk menghadiri HPN 2025 di Banjarmasin.

“Berita itu (ada teror) tidak benar, sangat tidak benar sama sekali. Itu berita palsu,” kata Azlan bin Idris, salah seorang anggota delegasi ISWAMI yang langsung menanggapi berita tersebut melalui percakapan WhatsApp dengan wartawan Portalnusa.com, Abdul Hadi.

Baca: Wartawan Malaysia Mengaku Dipaksa Tinggalkan Acara HPN Kalsel

Azlan juga meneruskan pernyataan tertulis yang menyebutkan alasan mereka meninggalkan Banjarmasin.

Menurutnya, penyebab mereka tidak menghadiri HPN 2025 di Banjarmasin diputuskan pimpinan ISWAMI Malaysia dan ia bagi menghormati semua pihak yang terlibat dalam penganjuran HPN di Banjarmasin dan Pekanbaru.

Dikatakannya, secara tradisinya ISWAMI Malaysia hadir ke HPN setiap tahun atas undangan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

“ISWAMI tetap berperanan sebagai jambatan penghubung atau platform silaturrahim antara media Malaysia dan Indonesia, dalam usaha menjaga kepentingan dan keharmonian bersama kedua dua negara,” tulis pernyataan itu.

Pernyataan itu diakhiri dengan harapan, “Semoga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) selaku penganjur utama HPN, terus sukses.”[]

Berikan Pendapat