“Reporter” dari IVHS Alfata Cecar Ketua Bawaslu Banda Aceh dengan Pertanyaan Menohok
KETUA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banda Aceh, Ely Safrida mendadak didatangi seorang ‘reporter’ wanita yang masih belia bernama Qaisra A. Safina, Senin, 26 Mei 2025. Sejenak setelah dipersilakan masuk ke ruang kerjanya, sang reporter yang memperkenalkan diri dari IVHS Alfata langsung mencecar Ely Safrida dengan sejumlah pertanyaan menohok terkait caranya mengelola konflik, teknik mengambil keputusan, dan strategi membangun kekuatan tim agar bisa mencapai visi misi lembaga. Kepada Portalnusa.com, Qaisra menceritakan apa yang mendasarinya menemui dan mewawancarai sang pejabat publik, Ely Safrida dan akan ‘ditayangkan’ di mana hasil interview tersebut. Berikut penjelasannya.
Qaisra A. Safina yang memainkan peran layaknya seorang reporter profesional adalah siswi kelas 3 Islamic Vocational High School (IVHS) Alfata, sebuah sekolah swasta tingkat SMA di Banda Aceh.
Pada Senin, 26 Mei 2025, Qaisra berhasil menemui dan mewawancarai Ketua Bawaslu Kota Banda Aceh, Ely Safrida di kantor lembaga tersebut, kawasan Lueng Bata, Banda Aceh.
Hunting yang dilakukan Qaisra adalah untuk melaksanakan tugas sekolah dengan target mengejar pejabat publik dan mewawancarainya. Sosok yang jadi target adalah Ely Safrida, Ketua Bawaslu Banda Aceh.
Qaisra mengaku tak sulit mengejar Ketua Bawaslu Banda Aceh, Ely Safrida. Setelah melakukan kontak dan memperkenalkan diri, Ely secara terbuka menerima kehadiran sang ‘reporter’ di ruang kerjanya.
Pihak sekolah menugaskan siswanya untuk bertemu dan mewawancarai pejabat publik atau tokoh-tokoh formal maupun non-formal agar bisa memahami dan mendengar lansung pengalaman dan pola kepemimpinan dari orang-orang terpilih.
Ketika wawancara dengan Ely, Qaisra mengajukan beberapa pertanyaan tentang kepemimpinan. Misalnya bagaimana mengelola konflik dan teknik mengambil keputusan lembaga serta bagaimana memotivasi tim agar bekerja mencapai visi misi yang telah ditentukan. Dia merekam wawancara tersebut dengan menggunakan aplikasi perekam di smartphone-nya. Santai dan mengalir apa adanya.
Qaisra menyatakan sangat senang bisa melakukan wawancara dengan Ketua Bawaslu Banda Aceh yang diketahui punya banyak pengalaman dalam dunia kepemiluan.
“Banyak sekali pengetahuan yang Qaisra dapatkan dari Bu Ely melalui wawancara singkat itu. Ini tentu menjadi pembelajaran untuk masa yang akan datang termasuk modal menjalani pendidikan di perguruan tinggi nantinya,” ujar Qaisra.
Ketua Bawaslu Banda Aceh, Ely Safrida mengaku senang dan sangat mengapresiasi kegiatan wawancara tersebut.
“Surprise diwawancarai siswi SMA. Biasanya yang wawancara saya adalah wartawan benaran atau mahasiswa. Qaisra telah menunjukkan keberanian dan rasa percaya diri yang patut diapresiasi,” kata Ely Safrida sambil berharap ke depan semakin banyak pelajar yang fokus pada berbagai kegiatan positif untuk pengembangan diri seperti yang diperlihatkan ‘reporter’ IVHS Alfata, Banda Aceh.[]