Tuanku Muhammad: Mari Sejukkan Banda Aceh dengan Menanam Pohon

Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Cuaca panas yang mendera Aceh—khusnya Kota Banda Aceh—sejak beberapa pekan terakhir telah memunculkan berbagai persoalan termasuk ancaman terhadap lingkungan dan kesehatan.

Hingga akhir Mei 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa suhu maksimum di Banda Aceh mencapai 36,4 derajat Celsius.

Merespons cuaca ekstrem yang terus berlanjut, Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad berharap muncul kesadaran kolektif dari masyarakat untuk mencari solusi terbaik, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Salah satu yang bisa dilakukan saat ini oleh pemerintah dan seluruh warga Kota Banda Aceh adalah kembali menggalakkan semangat menanam pohon,” kata Tuanku Muhammad.

“Kita tidak bisa diam saja saat Kota Banda Aceh yang kita cintai ini semakin lama semakin terasa panasnya. Kita harus bergerak cepat bersama-sama melakukan langkah terbaik untuk memperbaiki perubahan iklim di Kota Banda Aceh yang di saat tertentu memuncak suhu panasnya. Salah satu langkah terbaik itu adalah memperbanyak menanam pohon di lingkungan sekitar kita,” imbau Tuanku.

Tuanku yang juga Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh menyebutkan bahwa efek pemanasan global atau global warming yang mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu rata-rata bumi akibat penumpukan gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO₂), metana, dan nitrous oxide di atmosfer.

Juga aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi yang mempercepat proses ini dan menyebabkan berbagai dampak negatif pada iklim dan ekosistem.

Menurutnya, menanam pohon memberikan kontribusi besar dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan memperbaiki lingkungan hidup. Pohon bisa menyerap karbon dioksida, meningkatkan kualitas udara, mengatur suhu dan iklim lokal, menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi risiko bencana alam.

“Semangat ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi semua kita harus ikut terlibat. Manfaatkan lahan yang kita miliki dengan menanam pohon, meskipun hanya satu pohon mungkin yang dapat kita tanam, tapi ingatlah itu sangat berarti bagi kita semua dan alam ini. Kita harus bersahabat dengan alam,” demikian Tuanku Muhammad.[]

 

Berikan Pendapat