Ketika Bu Kartini Kecipratan Berkah dari PT Mifa untuk Bisnis Keripiknya

Kartini, warga Bukit Jaya, Meureubo, Aceh Barat, penerima bantuan modal usaha dari PT Mifa Bersaudara menunjukkan keripik tempenya yang siap diantar ke pelanggan. (Dok PT Mifa)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Gampong Bukit Jaya, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, terletak sekitar 20 kilometer dari pusat perkotaan. Sebagian besar jalan di kawasan ini berupa bebatuan. Kendaraan yang melintas di sana perlu memperlambat lajunya demi menjaga keselamatan.

Baca: PT Mifa dan Poltekpel Malahayati Gelar Pelatihan Keselamatan Pelayaran

Pada Senin, 7 Juli 2025, tim PT Mifa Bersaudara mengunjungi rumah Kartini, salah satu penerima bantuan modal usaha dari Mifa di gampong tersebut.

Tim Mifa yang terdiri Section Head CSR PT Mifa Bersaudara, Ismail KS; Section Head External, Agi Ardiansyah Prawira bersama Hermanto, Staf Amal Marza, Nofmiranda, dan Famela Naridha.

Saat didatangi, Kartini baru saja mengemas ratusan bungkus keripik tempe. Dagangannya siap diantar ke sejumlah toko dan dayah pelanggan setianya. Ia begitu semangat menjalankan roda usahanya tersebut.

“Alhamdulillah, sekarang usaha saya makin lancar. Terima kasih banyak atas bantuan dari PT Mifa. Saya dibantu peralatan dan modal, dan sekarang keripik tempe saya bisa laku hingga 500 bungkus per minggu,” tutur Kartini sambil menunjukkan proses pengemasan produknya.

Keripik tempe buatan Kartini memang istimewa. Rasanya gurih dan renyah, cocok sebagai camilan dan oleh-oleh.

Awalnya, Kartini sempat mencoba berbagai jenis makanan, namun akhirnya memilih fokus pada produksi keripik tempe karena lebih menjanjikan secara ekonomi. Kini, lewat usaha kecilnya, Kartini mampu menopang kebutuhan rumah tangga.

Tak jauh dari rumah Kartini, pada hari yang sama tim Mifa juga mendatangi lokasi usaha distributor beras milik Kelompok Karang Taruna Bukit Jaya. Puluhan karung beras tampak tertata rapih.

Tri Suarti, salah seorang perwakilan kelompok menjelaskan kehadiran usaha distributor semakin memudahkan masyarakat. Dengan adanya usaha distributor beras di sana, warga tidak perlu pergi jauh-jauh untuk membeli.

Jauhnya jarak masyarakat membeli beras memunculkan ide mendirikan usaha sebagai distributor beras. Sebagian hasil keuntungannya disetor ke kas pemuda gampong setempat.

“Terima kasih banyak atas bantuan Mifa untuk menunjang kebutuhan kami. Semoga bantuan Mifa terus mengalir demi mengembangkan usaha pemuda-pemudi di sini,” ujarnya.

Dukungan berkelanjutan

Section Head CSR PT Mifa Bersaudara, Ismail KS menjelaskan dukungan terhadap UMKM seperti milik Kartini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat lingkar tambang yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Kami bersyukur bisa terus memberikan bantuan kepada UMKM. Semoga usaha seperti milik Bu Kartini ini bisa semakin berkembang dan membawa manfaat luas bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Ismail.

Aceh Prioritas Ekraf

Aceh kini masuk dalam provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif nasional.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Teuku Riefky Harsya, dalam pemberitaan di Serambi Indonesia baru-baru ini.

Merespons hal ini, PT Mifa Bersaudara menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat program pemberdayaan ekonomi kreatif, khususnya di wilayah Aceh Barat.

Division Head CSR PT Mifa Bersaudara, Tengku Kaddhafi, Selasa, 8 Juli 2025, mengatakan, pihaknya sejak lama menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu fokus pengembangan UMKM binaan.

Bahkan, program-program tersebut telah dirancang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.

PT Mifa telah memfasilitasi berbagai pelatihan kepada warga Aceh Barat seperti bidang kuliner, menjahit, desain grafis, dan lain-lain.

Hal tersebut bertujuan memastikan generasi muda siap bersaing dan berkarya dalam tujuh subsektor prioritas ekonomi kreatif yang tertuang dalam RPJM Pemerintahan Prabowo.

“Industri kreatif tidak hanya memberi ruang bagi ekspresi dan inovasi, tetapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional,” paparnya.

Kaddhafi menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku seni, serta rekan-rekan media dalam mengembangkan ekonomi kreatif Aceh Barat.

“Harapan kami, dari gampong hingga ke kota, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran Mifa,” demikian Tengku Kaddhafi.[]

Berikan Pendapat