Puskesmas Lamerem di Simeulue Hampir Tiga Bulan Tak Ada Dokter

Suasana di Puskesmas Lamerem, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue diabadikan ketika ASN dan nakes sedang apel.(Foto Ist)

Laporan Al-Ashab, Simeulue

PORTALNUSA.COM I SINABANG – Puskesmas Lamerem, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue mengalami kekosongan dokter sudah hampir tiga bulan dikarenakan seorang dokter yang bertugas di Puskesmas tersebut berada di luar daerah.

Infornasi yang diperoleh media ini, Sabtu, 26 Juli 2025 menyebutkan, dokter yang selama ini bertugas di Puskesmas Lamerem sedang melaksanakan tugas belajar untuk mengambil spesialisasi di salah satu universitas ternama di Aceh.

Akibatnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terganggu dan kesulitan untuk mendapatkan pengobatan dari tenaga kesehatan di Puskesmas Lamerem.

Kondisi ketiadaan dokter tersebut memunculkan keluhan masyarakat. SWeperti dikatakan Gunawan, salah seorang warga Desa Lewak, Kecamatan Alafan.

Menurut Gunawan, ketidakhadiran dokter membuat masyarakat di empat desa yang menjadi tanggungjawab pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Lamerem menjadi permasalahan tersendiri.

Dirinya berharap agar kekosongan dokter di Puskesmas Lamerem bisa segera diatasi, sebab keberadaan empat desa di Kecamatan Alafan sangat bergantung dengan Puskesmas Lamerem.

Seperti diketahui, akses masyarakat di empat desa yakni Lewak, Lamerem, Lhok Pauh dan Serafon memiliki jarak tempuh yang jauh dari Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.

Kekosongan dokter juga membuat layanan rujukan ke RSUD Simeulue mengalami kendala. Sebab, untuk merujuk pasien ke RSUD Simeulue harus dilengkapi adanya surat rujukan dari dokter.

Salah seorang nakes di Puskesmas Lamerem juga mengaku bahwa saat ini ada kendala dikarenakan tidak ada dokter mengakibatkan UGD dan rawat inap tidak bisa dibuka.

Sementara Kadis Kesehatan Simeulue, Armidin yang dihubungi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari solusi untuk mengatasi kekosongan dokter di Puskesmas Lamerem.

“Ini saya sedang duduk dengan Pak Bupati untuk membicarakan hal tersebut,” ujar Armidin.[]

Berikan Pendapat