Catatan Kritis MaTA: Isu Mutasi Lemahkan Serapan APBA, Bisa Gagalkan Perjuangan Otsus Abadi

Koordinator MaTA, Alfian dalam salah satu forum diskusi di PWI Aceh beberapa waktu lalu. (Dok Portalnusa.com)

LSM MaTA (Masyarakat Transparansi Aceh) menyikapi lambannya serapan APBA 2025 dengan keprihatinan karena sangat merugikan perekoniman masyarakat Aceh.

Baca: Sekda Aceh: Realisasi APBA 2025 belum Sesuai Target

Dalam catatan kritis yang dikirim ke Portalnusa.com, Senin malam, 25 Agustus 2025, Koordinator MaTA, Alfian menguraikan penyebab lemahnya serapan APBA 2025—termasuk dampaknya bagi masyarakat—yang harus mendapat perhatian serius Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Pertama, rendahnya penyerapan anggaran APBA 2025 telah berdampak buruk pada perekonomian Aceh saat ini, karna ekonomi rakyat sangat tergantung APBA . Ini sudah berlangsung lama, terutama sejak 2008 ketika Aceh mulai mengelola dana Otsus;

Kedua, lambatnya realisasi anggaran Aceh saat ini akibat masifnya isu mutasi di level eselon II, III dan IV yang itu sangat berpengaruh pada psikologis pejabat sehingga memperlambat kinerja. Tangung jawab atau kewenangan tidak berjalan secara ideal;

Ketiga, MaTA meminta Gubernur Aceh, Muzakir Manaf untuk segera memberikan kepastian atas isu yang masif beredar apakah ada mutasi atau tidak. Ketegasan Gubernur menjadi penting untuk melahirkan birokrasi yang ideal sesuai harapan rakyat hari ini;

Keempat, lemahnya realisasi anggaran saat ini jelas berdampak buruk pada perjuangan Aceh untuk mendapatkan Otsus 2, 5% dari DAU untuk selamanya bagi Aceh. Artinya, 1% saja kita tidak mampu menghabiskan bagaimana kalau 2, 5%. Pertimbangan ini menjadi catatan serius bagi Pemerintah Aceh untuk memacu realisasi yang saat ini masih ada waktu.[]

 

Berikan Pendapat