PEMA Universitas Al Washliyah Darussalam Keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH –Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Al Washliyah Darussalam (Unada) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Banda Aceh secara resmi menyatakan diri keluar dari keanggotaan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Aceh.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Mahasiswa Unada terpilih, Ali Hasyimi dalam siaran pers-nya yang diterima media ini, Senin, 15 September 2025.
Sebagai informasi, Ali Hasyimi dilantik sebagai Presiden PEMA Unada oleh Rektor UNADA, Dr. Yusra Jamali, M.pd., Kamis, 11 September 2025.
“Kami, PEMA Unada dan STAI, secara kelembagaan sudah resmi keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh. Keputusan ini bersifat final,” tandas Ali.
Menurutnya, keputusan ini telah ditetapkan melalui surat pernyataan pengunduran diri. Karenanya, Ali Hasyimi juga meminta pihak Aliansi BEM Nusantara Aceh untuk tidak lagi menggunakan logo PEMA Unada dan STAI dalam aktivitas atau publikasi apa pun.
“Saya meminta kepada pihak Aliansi BEM Nusantara Aceh untuk tidak membawa logo PEMA Unada dan STAI lagi. Pernyataan ini sudah final dan tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.
“Harapan kami dari Kelembagaan PEMA UNADA tetap bermitra dengan Bemnus,” katanya.
Ali juga mengungkapkan alasan keluar dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) karena tidak ada feedback kepada PEMA UNADA maupun mahasiswa UNADA pada khususnya.[]