Dishub Aceh Anugerahkan Penghargaan Tokoh Transportasi

Sekda Aceh, M. Nasir pada upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional di Banda Aceh, Rabu 16 September 2025.

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH –Dinas perhubungan Aceh menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh transportasi asal Aceh pada puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Banda Aceh, Rabu 17 September 2025.

Sekda Aceh, M. Nasir yang bertindak sebagai inspektur upacara menyerahkan langsung penghargaan tersebut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal.

Penghargaan tokoh inspiratif transportasi diberikan kepada pilot maskapai Garuda Indonesia asal  Aceh, Capt. Ichsan atas dedikasinya menerbangkan  jemaah haji Aceh sejak 2018 lalu.

Sementara kategori insan transportasi berdedikasi dianugerahkan kepada Tarmizi, pengemudi angkutan umum labi-labi trayek Seulimum–Banda Aceh yang telah lebih dari 25 tahun mengabdi.

Menteri perhubungan dalam amanatnya yang dibacakan Sekda Aceh berpesan, peringatan Harhubnas bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan ajang refleksi bagi seluruh insan transportasi untuk meneguhkan komitmen melayani masyarakat.

Transportasi yang terhubung dan terintegrasi tulis Menteri, akan memberi dampak luas dalam memperkuat distribusi  hasil pertanian sampai ke pasar, menjamin ketahanan energi lewat logistik yang efisien, sekaligus membuka akses pendidikan dan lapangan kerja.

“Semua itu pada akhirnya akan berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan menjadi pondasi menuju Visi Indonesia Emas 2045,” ujar M. Nasir membacakan sambutan Menhub.

Menhub juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi sektor transportasi, mulai dari situasi geopolitik global yang penuh ketidakpastian, keterbatasan anggaran negara, hingga tuntutan publik akan transparansi dan peningkatan layanan.

Karenanya , sektor transportasi dituntut hadir lebih dekat dengan rakyat, menghadirkan biaya logistik yang terjangkau, serta memberikan perlindungan yang layak bagi pengemudi, operator dan pekerja transportasi di seluruh Nusantara.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Menhub mendorong inovasi pembiayaan infrastruktur melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sehingga pembangunan tidak hanya bergantung pada APBN. Selain itu, pengembangan sistem transportasi cerdas berbasis teknologi digital juga harus dipercepat agar pelayanan semakin efisien, aman dan nyaman.

Pada kesempatan itu pula, Dishub Aceh juga meluncurkan rute baru Trans Koetaradja jurusan Simpang Mesra–Kajhu yang dilayani dua bus feeder setiap hari. Layanan ini dihadirkan sebagai respon atas kebutuhan masyarakat, khususnya warga Baitussalam, Aceh Besar.

Kadishub Aceh juga berpesan, bila terdapat pelayanan yang kurang memuaskan pada rute baru ini, Dishub Aceh melalui UPTD Angkutan Massal Trans Kutaraja menyediakan layanan pengaduan yang aktif setiap hari selama 24 jam. “Silakan sampaikan melalui nomor aduan tersebut. Masyarakat juga bisa memberi masukan melalui aplikasi Trans Kutaraja,” kata Teuku Faisal. []

Berikan Pendapat