Rahmawati Hakim Tinggi Terbaik 2025 Pilihan Warga Pengadilan
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Rapat bulanan Pengadilan Tinggi Banda Aceh (PT BNA) pada September 2025 mengumumkan Hakim Tinggi Terbaik pilihan warga pengadilan.
Pemilihan dilakukan melalui survei berbasis form yang diisi oleh semua warga Pengadilan Tinggi yang terdiri para Hakim Tinggi, Panitera, para Panitera Muda dan semua Panitera Pengganti, Sekretaris, serta semua pejabat struktural serta semua pegawai.
Form survei dikelola oleh Sub Bagian Kepegawaian PT BNA ini telah dishare ke WA Grup Info PT BNA, suatu grup khusus yang anggotanya adalah para warga Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Setelah Rapat Bulanan September 2025 dengan agenda eveluasi kinerja dan arahan pimpinan, lalu diakhiri dengan pengumuman hasil survei tentang prestasi kinerja terbaik tahun 2025 yang langsung diumumkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH, MH.
Indikator yang dinilai dalam survei tersebut adalah: Pertama, Penilaian Kinerja berdasarkan Evaluasi Kinerja/SKP; Kedua, Penilaian Rekan Kerja yang dilakukan secara polling dengan membagikan link google form pada whatsaap grup INFO PT BNA mulai 20 sampai 26 Agustus 2025. Dan, Ketiga, penilaian kedisiplinan/kehadiran berdasarkan rekap kehadiran selama tiga bulan terakhir.
Berdasarkan indikator tersebut, hasilnya Hakim Tinggi terbaik pilihan warga PT BNA tahun ini adalah Rahmawati, SH.
Rahmawati, kelahiran 1962 di Aceh Utara merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.
Ketua PT BNA memberikan Piagam Penghargaan dan ucapan selamat untuk Rahmawati.
“Beliau memang pantas mendapatkan piagam tersebut pada tahun ini karena prestasi kerja dan kebersamaan yang kompak dengan semua kalangan di pengadilan tinggi ini,” ujar Nursyam menyiratkan rasa bangga.
Perempuan yang akrab dipanggil Bu Rahma ini adalah mantan Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh. Putusannya yang sangat terkenal terkait Kalista Alam menjadi pembelajaran berharga bagi penerapan hukum lingkungan di Indonesia.
Saat ini, Bu Rahma memangku jabatan fungsional sebagai Hakim Utama dengan pangkat Pembina Utama golongan IV/E.
Selain pernah sebagai Ketua PN Meulaboh, Bu Rahma juga pernah dipercaya sebagai Ketua PN Jantho, dan juga Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Banda Aceh.
Ditanya bagaimana perasaannya terpilih sebagai hakim terbaik, Bu Rahma menjawab sederhana saja, “Saya hanya bekerja sebaik mungkin yang saya bisa. Tidak terpikir oleh saya akan disurvei apalagi dipilih menjadi yang terbaik.”
“Saya hanya memutuskan semua perkara yang saya tangani selalu tepat waktu. Selalu berpikir positif dan objektif. Yang terpenting adalah memutuskan secara adil, menghadirkan kepastian hukum dan berupaya menghasilkan putusan yang bermanfaat bagi para pihak serta bagi warga masyarakat,” lanjut Bu Rahma dalam bincangnya dengan Dr Taqwaddin, Hakim Humas PT BNA. []