PORTALNUSA.com | LANGSA – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta Pj Wali Kota Langsa menghentikan aksi LSM yang menguras dana desa untuk alasan bimbingan teknis (bimtek).
“Akal-akalan LSM meraup dana desa hingga miliaran rupiah dari desa se-Kota Langsa untuk alasan bimtek harus segera dihentikan,” tandas Ketua YARA Kota Langsa, HA Muthallib Ibr, SE, SH, M.Si, M.Kn dalam rilisnya yang diterima Portalnusa.com, Selasa, 25 April 2023.
Menurut H. Thallib, bimtek tersebut merupakan kegiatan yang tidak bermanfaat dan sangat tak relevan dengan kepentingan masyarakat.
“Seharusnya Pj Wali Kota Langsa hentikan kegiatan yang tidak bermanfaat buat masyarakat. Herannya kenapa kegiatan tak bermanfaat justru disetujui setiap tahun,” katanya.
Thallib menambahkan, kegiatan bimtek tersebut seperti sudah menjadi semacam permainan mafia tertentu di Kota Langsa yang targetnya menguras anggaran dana desa.
“Bimtek dikemas sedemikian rupa seolah-olah memang kepentingan rakyat padahal untuk lahan cari rezeki sekelompok orang, organisasi, dan lainnya,” sebut Ketua YARA Kota Langsa yang berstatus advokat.
Selain itu, tambah H. Thallib, perlu juga dipertanyakan indikator apa yang dipakai sehingga setiap tahunnya ada bimtek untuk perangkat desa.
“Juga perlu dipertanyakan LSM yang melaksanakan bimtek apakah sudah memenuhi syarat atau jangan-jangan hanya menggunakan kekuatan tertentu atau kedekatan dengan pengambil kebijakan,” tulis Ketua YARA Kota Langsa.
Setiap tahunnya, lanjut Dosen FH Unsam Langsa tersebut, kalau sudah keluar dana desa selalu saja ada LSM yang mengajukan program bimtek dengan nilai dana yang fantastis.
“Kami minta semua pihak menghentikan kegiatan yang tidak perlu ini. Pj Wali Kota Langsa untuk dapat melakukan monitoring pada setiap kegiatan yang dilakukan. Polisi dan jaksa harus ikut mengawasi,” pungkas H. Thalib.[]