Pengaruh Bulan Maulid, Harga Cabai di Pidie Masih Tetap ‘Pedas’

Pedagang eceran cabai merah di Pusat Pasar Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Tgk Zulkifli. Foto direkam, Selasa, 14 Oktober 2025. (Foto Idris Ismail /Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com I PIDIE – Hingga tiga pekan terakhir harga eceran cabai merah di sejumlah pusat pasar di Kabupaten Pidie masih bertahan Rp85.000/kg.

“Bertahannya harga bahan baku utama dapur itu dikarenakan permintaan yang relatif tinggi karena masih bulan maulid,” sebut Tgk Zulkifli (58), pedagang eceran di Pusat Pasar Tijue, Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Selasa, 14 Oktober 2025.

Menurutnya, harga eceran di tingkat paling rendah atau per ons Rp 10.000. Selain itu, bertahan harga cabai merah itu juga dipicu oleh dampak kurang pasokan dari hasil panen petani lokal dan juga pasokan dari luar daerah terutama SumateraUtara.

“Sehingga dengan sendirinya harga eceran bertahan Rp85.000/kg,” ujar Tgk Zulkifli.

Sementara itu agen penampung cabai merah di Kecamatan Pidie, Anwar (43) kepada Portalnusa.com, Selasa, 14 Oktober 2025 mengatakan, harga tampung cabai merah dari petani lokal berkisar antara Rp 65.000 hingga Rp 75.000/kg tergantung kualitas atau kondisi barang.

“Memang dalam kondisi bulan maulid harga cabai masih tetap ‘pedas’. Hal ini dikarenakan permintaan sangat tinggi untuk kebutuhan bumbu masak,” ungkapnya.[]

Berikan Pendapat

Berita Terkait