Ayahwa Menangis Menceritakan Kurang Pekanya Semua Pihak Atas Penderitaan Aceh Utara

Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil. (Foto rri.co.id)

PORTALNUSA.com | ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil secara resmi menandatangani surat ketidaksanggupan daerah menangani dampak banjir di kabupaten itu, Rabu, 3 Desember 2025.

Dikutip Portalnusa.com dari https://www.instagram.com/reel/DRzGQaIkofk/?igsh=czc5, Bupati Aceh Utara yang akrab disapa Ayahwa mengungkapkan fakta mengenai masih minimnya bantuan dari berbagai pihak selama hampir dua pekan banjir di kabupaten terbesar di Aceh itu.

Sejak hari pertama banjir, dia meminta helikopter untuk distribusi beras ke pedalaman, tetapi hingga hari ini tidak ada.

“Saya sudah minta helikopter, sampai sekarang belum ada. Baru katanya rencana hari ini, entah jadi entah tidak,” ungkap Ayahwa sambil menangis dalam rapat evaluasi banjir di Posko Utama Pendopo Bupati Aceh Utara.

Bantuan dari Badan Urusan Logistik (Bulog), sambung Ayahwa, hanya dalam bentuk beras. Sekitar 120 ton sudah disalurkan ke pengungsi. Sisanya diminta tambahan 350 ton lagi, tetapi belum diberikan hingga hari ini.

“Kami hanya ada beras, saya paham masyarakat kesal, marah, kecewa. Makilah saya. Dengan masyarakat memaki saya, pusat sadar bahwa Aceh Utara ini besar banjirnya. Apakah pusat tidak tahu, atau bagaimana? Saya tidak mengerti,” tuturnya.

Dia menyebutkan, bantuan lainnya dari perusahaan, misalnya dari salah satu bank, satu mobil pikap.

“Satu mobil pikap L300 bantuan dari bank. Kami Aceh Utara pemegang saham terbesar di bank itu,” ujarnya.

Bantuan lainnya, sambung Ayahwa, hanya sekitar 10 truk dari berbagai perusahaan, termasuk Pemerintah Aceh dan Basarnas.

Dengan 852 desa terendam banjir dan longsor, Aceh Utara adalah daerah terluas dan terparah terkena banjir.

“Kami hanya ada beras, mi instan, dan telur dalam jumlah sedikit. Saya sudah kerahkan semua uang daerah, tapi tidak cukup, mohon maaf rakyat Aceh Utara. Saya sudah berbuat sekuat tenaga saya,” tuturnya.

Banjir di kawasan itu mulai terjadi pada 22 November 2025. Kini sejumlah titik masih terisolasi dan belum bisa diakses.[]

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved