Di Pidie Jaya, Jembatan Lintasan Lhok Sandeng Putus, Warga Sambung dengan Batang Pinang

Jembatan di lintasan Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya masih tetap putus namun warga secara swadaya menyambungnya dengan batang pinang agar tetap bisa difungsikan secara darurat. (Foto Idris Ismail/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com I PIDIE JAYA – Jembatan penghubung utama Gampong Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya (Pijay) ambruk diterjang banjir bandang sejak dua pekan lalu masih belum tertangani sehingga warga di lintasan itu masih terisolir. Selain terisolir akibat jembatan putus, sebanyak 16 unit rumah warga setempat juga terseret ke Krueng Meureudu.

Pasca ambruknya jembatan akses utama itu, 300 jiwa dari 54 Kepala Kelurga (KK) di Lhok Sandeng terpaksa mengungsi ke Gampong Sarah Manee, Kecamatan Meurah Dua.

Kini Gampong Lhok Sandeng yang berada paling pedalaman dari ibu kota Kecamatan Meurah Dua dengan jarak tempuh melewati hutan sawit sepanjang 14 kilometer menjadi terisolir.

“Sudah dua pekan lebih kami mengungsi ke gampong tetangga, Sarah Manee demi mendapat kenyamanan,” sebut Keuchik Gampong Lhok Sandeng, Tgk Mursalin (43) kepada Portalnusa.com, Kamis, 11 Desember 2025.

Dijelaskan untuk menyambung sisa jembatan yang ambruk itu, warga berswadaya menyambung dengan batang pinang seadanya secara darurat agar dapat dilintasi sepeda motor guna memantau sisa 38 unit rumah di lereng perbukitan kebun produktif.

“Kami sangat berharap agar adanya pihak yang membantu tenda untuk 16 KK yang rumahnya digerus banjir bandang sehingga bisa kembali ke kampung Tidaklah mungkin kami bertahan terus menerus di Gampong Sarah Mane,” kata Keuchik Mursalin. []

 

Berikan Pendapat

Copyright © 2025. Portalnusa.com – All rights reserved