Banjir Tamiang Renggut Korban Nyawa, Seorang Lainnya Masih Hilang

Suasana duka menyelimuti kediaman bocah tiga tahun bernama Atta Hafiz Al-Faris bin Harry Pramana Putra di Dusun Merpati Putih, Desa Landoh, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Bocah ini meninggal dunia diduga akibat terseret arus banjir yang melanda kawasan itu, Minggu, 22 Januari 2023.(Foto Kiriman Datok Penghulu)

PORTALNUSA.com | Aceh Tamiang – Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Tamiang merenggut korban nyawa seorang bocah tiga tahun. Sedangkan sorang lainnya masih berstatus hilang.

Korban meninggal bernama Atta Hafiz Al-Faris bin Harry Pramana Putra (3)  yang tinggal di Dusun Merpati Putih, Desa Landoh, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Bocah ini meninggal dunia diduga akibat terseret arus banjir yang melanda kawasan itu, Minggu, 22 Januari 2023.



Keterangan dari ibu kandung korban, sekira pukul 14.00 WIB dirinya berada dalam rumah, sedangkan tiga anaknya—termasuk Atta Hafiz—bermain di luar.

“Saya sedang menyusun perabotan dalam rumah menghindari banjir yang semakin tinggi,” ujar Ibu korban.

Ba’da ashar dirinya baru menyadari kalau anak-anaknya belum masuk ke rumah. Dia pun berusaha mencari hingga ke depan gang dan melaporkan kepada perangkat kampung.

“Pak Helmi selaku Datok Penghulu mengumumkan melalui pengeras suara masjid. Waktu itu di masjid sedang ramai pengungsi dan baru selesai shalat ashar,” katanya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, paman korban, Irwansyah (34) menemukan dua saudara kandung korban. Wajah kedua anak-anak itu terlihat cemas dan ketakutan.

“Firasat saya langsung tergerak untuk melihat ke parit bok (jembatan) di depan rumah korban. Saya menemukan bocah Atta di parit yang penuh air,” ucap paman korban.

Keluarga korban langsung melarikan bocah tersebut ke Polindes setempat bahkan dibawa ke Praktek Dr. Dedi, namun nyawanya tidak bisa diselematkan.

Korban hilang

Laporan lainnya yang diterima PortalNusa.com menyebutkan, personel Polsek Tamiang Hulu, Unit Airud Polres Aceh Tamiang bersama Tim SAR/BPBD Aceh Tamiang dibantu warga masih mencari seorang warga yang diduga hanyut terbawa arus banjir.

Pencarian korban hilang di aliran sungai kawasan Desa Batang Ara, Kedcamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Minggu, 22 Januari 2023. (Foto Humas Polres Aceh Tamiang)

Pada pencarian dihari kedua, Minggu, 22 Januari 2023, tim berhasil menemukan satu unit sampan/ perahu tradisional yang diduga milik korban di pinggir sungai dekat dengan kebun sawit milik korban, di Desa Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H., melalui Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono S.Sos mengatakan, hingga pencarian hari kedua baru menemukan perahu milik korban, sedangkan korban belum diketahui nasibnya.  Pencarian masih terkendala faktor cuaca yang masih hujan dan debit air tinggi.

Kapolsek juga menambahkan, di lokasi pencarian sudah dibangun posko pencarian dengan peralatan dua unit rubber boat dan tiga unit perahu motor milik warga Desa Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka.[]