Diwarnai Debur Ombak Pantai Ie Leubeu, 53 Siswa Dikmaba TNI-AD Ikuti Tradisi Pembaretan

Danrindam IM, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono bersama istri memasangkan baret kepada Siswa Dikjurba Abit Dikmaba PK TNI AD TA 2022 Lintas Tahun Kecabangan Infanteri 2023 yang dipusatkan di Pantai Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Jumat, 2 Juni 2023. (Dok Rindam IM)

PORTALNUSA.com | PIDIE – Danrindam IM, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono memimpin tradisi pembaretan dan penyematan brevet Yuddhawastu Pramukha bagi 53 Siswa Dikjurba Abit Dikmaba PK TNI AD TA 2022 Lintas Tahun Kecabangan Infanteri 2023 yang dipusatkan di Pantai Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Jumat, 2 Juni 2023.

Pembaretan dan penyematan brevet di Pantai Ie Leubeu dilaksanakan pada penutupan latihan Yuddhawastu Pramukha yang diikuti 53 siswa Dikjurba Abit Dikmaba TNI AD TA 2022 Kecabangan Infanteri 2023.



Pemeriksaan pasukan oleh Danrindam IM, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono menjelang pembaretan. (Dok Rindam IM)

Pada acara penutupan latihan Yuddhawastu Pramukha dan tradisi pembaretan tersebut, Danrindam IM membacakan amanat tertulis Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif).

Pada bagian awal amanatnya, Komandan Pussenif mengucapkan selamat atas keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan latihan Yuddhawastu Pramukha yang dilanjutkan tradisi pembaretan.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, dan Danrindam IM Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono di lokasi acara pembaretan prajurit TNI AD kecabangan infanteri di Pantai Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Jumat, 2 Juni 2023. (Dok Rindam IM)

Tradisi pembaretan, menurut Komandan Pusaenif merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit infanteri.

Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan di antara sesama warga korps infanteri.

Selain itu merupakan salah satu upaya menumbuhkan nilai-nilai kejuangan prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi prajurit infanteri yang handal dan selalu berhasil dalam setiap medan penugasan.

“Semboyan Yuddhawastu Pramukha mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran darat,” tandas Komandan Pussenif.

Pada bagian akhir amanatnya, Komandan Pussenif mengatakan, “Saya selaku Danpussenif mengucapkan terima kasih kepada Danrindam beserta Dandodiklatpur bersama jajaran yang telah berhasil mendidik dan membentuk prajurit infanteri dengan aman, tertib, dan lancar.”

Acara penutupan latihan Yuddhawastu Pramukha yang dirangkai tradisi pembaretan dihadiri para komandan lingkup Rindam IM, Muspida Pidie, Muspika Kembang Tanjong, dan orangtua siswa.

Prosesi pembaretan dan penyematan brevet diawali oleh Danrindam kepada siswa yang tidak hadir orangtua. Selanjutnya, para orangtua memasangkan baret dan brevet kepada putra mereka masing-masing. Suasana haru mewarnai saat-saat paling bersejarah itu.

Danrindam IM Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat Gampong di sekitar Pantai Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, 2 Juni 2023. (Dok Rindam IM)

Kepada wartawan, Danrindam IM mengatakan, pembaretan dan penyematan brevet infanteri dilakukan setelah para siswa melalui pendidikan selama tiga bulan.

“Hari ini mereka dikukuhkan menjadi prajurit infanteri. Kami berpesan kepada prajurit harus siap memangku jabatan di satuan infanteri sesuai dengan kemampuan tugas kecabangan masing masing,” kata Danrindam IM.

Kegiatan di Pantai Ie Leubeu juga diisi oleh pihak Rindam IM dengan membagi-bagikan paket sembako untuk warga kurang mampu di desa tersebut.[]