ADO Gelar Aksi Donor Darah di Sentra Kopi Lambhuk

Info Donor Darah. (Dok ADO)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Komunitas Kemanusiaan Adonorday Awak Droe Only (ADO) mengajak masyarakat dan sukarelawan untuk ikut donor darah, Rabu, 14 Juni 2023. Aksi kemanusiaan itu dilaksanakan di Sentra Kopi, Lambhuk, Banda Aceh ertepatan dengan Hari Donor Darah Dunia (Word Blood Donor Day), 14 Juni 2023.

Koordinator Adonorday Teuku Zulkarnen menyebutkan, donor darah yang digelar komunitasnya itu adalah agenda rutin setiap dua bulanan.



“Donor darah yang kita gelar kali ini bersama PMI Banda Aceh bertepatan dengan Hari Donor Darah Dunia, 14 Juni,” kata Zulkarnen.

Zulkarnen mengajak masyarakat tidak takut donor darah. Sebab, bila seseorang mendonorkan darah, tubuhnya akan menggantikan volume darah baru setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan  tergantikan semua dengan sel-sel darah merah yang baru.

“Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif,” ujar Zulkarnen.

Seperti dilansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),  tuan rumah penyelenggaraan global Donor Darah Dunia 2023 adalah Aljzair, sedangkan tahun sebelumnya diperingati di Meksiko.

Laman resmi WHO juga menulis, peringatan Hari Donor Darah Dunia mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini temanya “Give blood, give plasma, share life, share often” (Berikan darah, berikan plasma, bagikan kehidupan, bagikan secara teratur).

WHO mengkampanyekan  sejumlah tujuan yang akan dicapai pada Hari Donor Darah Dunia 2023.

Di antaranya, mengumandangkan terima kasih kepada para pendonor darah dan mengajak lebih banyak pendonor baru yang ikut ambil bagian.

Selain itu juga mengajak  orang  sehat untuk mendonorkan  darahnya secara teratur dan sesering mungkin, supaya kualitas darah yang  ditransfusi kepada pasien berasal dari darah sehat  yang aman di seluruh negara di dunia.

WHO juga menyoroti peran penting dari pendonor darah dan plasma sukarela yang tidak dibayar dalam mencapai akses universal ke produk darah yang aman untuk semua populasi.

Sejarah Hari Donor Darah 

Dikutip dari laman resmi WHO, Hari Donor Darah Dunia pertama  diperingati pada tahun 2004 dalam acara Majelis Kesehatan Dunia Ke-58.

Pada hari itu juga diperingati hari kelahiran Karl Landsteiner, ahli biologi dan dokter yang meraih Hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1930 untuk karyanya yang berhasil mengklasifikan golongan darah.

Landsteiner adalah  dokter  pertama yang berhasil mengklasifikasikan gologan darah manusia menjadi beberapa golongan, yaitu  A, B, AB, dan O.

Karyanya tersebut juga berhasil merevolusi transfusi darah  kepada pasien dengan golongan darah yang cocok.

Peringatan Hari Donor Darah Dunia juga ditetapkan atas kesepakatan bersama sejumlah organisasi kesehatan dunia seperti WHO, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Perhimpunan Internasional Transfusi Darah, dan Federasi Internasional Organisasi Donor Darah.[]