PORTALNUSA.com | SIMEULUE – Perwakilan masyarakat dari Kecamatan Salang dan Alafan, Kabupaten Simeulue menemui Kadis PUPR Simeulue mempertanyakan perbaikan jembatan yang ambruk di Desa Lala Bahagia, Kecamatan Salang.
Perwakilan warga dari Kecamatan Salang dan Alafan yang sangat berkepentingan dengan jembatan di Desa Lala Bahagia tersebut menemui Kadis PUPR Simeulue, Zulfata MP, Senin, 3 Juli 2023.
Jembatan rangka baja di Desa Lala Bahagia tersebut dibangun pada masa BRR NAD- Nias dan ambruk pada awal Mei 2023.
Dampak ambruknya jembatan itu, mobilitas masyarakat antar-kecamatan lumpuh. Sebagai solusinya masyarakat membangun rakit darurat secara swadaya agar tetap bisa melintas.
Seorang warga Kecamatan Salang, Maronda yang ikut bertemu Kadis PUPR Simeulue mengatakan, kedatangan warga untuk mendapat kepastian kapan jembatan itu bisa diperbaiki agar mobilitas masyarakat bisa kembali normal.
Masyarakat juga meminta Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah dan Ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi agar serius merespons persoalan masyarakat apalagi terkait dengan kepentingan ekonomi dan infrastruktur pendukung.
“Wajar jika kemudian masyarakat mempertanyakan masalah ini karena sudah hampir dua bulan taka da tanda-tandea jembatan itu diperbaiki,” kata seorang warga lainnya.
Masyarakat juga mendesak agar jembatan itu segera dibangun karena dalam waktu dekat akan dilaksanakan event MTQ Tingkat Kecamatan Salang dan Turnamen Sepakbola di Kecamatan Simeulue Cut.
BTT dalam proses
Kadis PUPR Simeulue, Zulfata kepada perwakilan warga yang menemuinya mengatakan bahwa penyebab belum dilakukan perbaikan jembatan Lala Bahagia karena dana yang dibutuhkan yang diambil dari sumber Biaya Tidak Terduga (BTT), masih dalam tahap pencairan.
Zulfata berjanji dalam beberapa hari ke depan tim dari Dinas PUPR Simeulue akan segera menurunkan alat berat guna melakukan perbaikan pada bagian jembatan rangka baja yang rusak.[]