Tekan inflasi, Pemko Sabang Bagikan 2 Ton Bibit Bawang Merah

Pj Wali Kota Sabang didampingi Forkopimda menanam bibit bawang merah, Senin, 10 Juli 2023 menandai penyaluran bibit bawang merah dan bantuan lainnya kepada petani untuk menekan inflasi di Kota Sabang.(Foto Humas Pemko Sabang)

PORTALNUSA.com | SABANG – Pemko Sabang mendistribusikan 2000 kg (2 ton) bibit bawang merah, 3.700 pupuk NPK, 200 liter herbisida, dan 300 gulung plastik mulsa kepada 60 petani di tiga kecamatan se-Kota Sabang, sebagai langkah menekan inflasi.

Secara simbolis, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menyerahkan dan ikut menanam bibit bawang merah di lahan milik Muhammad, salah satu petani penerima bibit bawang tersebut, di Cot Mancang, Gampong Cot Bau, Sukajaya, Sabang.



Reza Fahlevi mengatakan, gerakan tanam bawang merah yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi di Kota Sabang.

“Bawang merah adalah salah satu komoditi yang sangat dibutuhkan masyarakat sehari-hari. Jadi kita coba menanam sendiri, tanam cepat panen ini setidaknya akan membantu menstabilkan harga bawang di Kota Sabang,” kata Reza, Senin, 10 Juli 2023.

Lanjutnya, bantuan bibit bawang merah ini diberikan sesuai luas lahan masyarakat petani. Penyaluran ini juga bertujuan untuk mengantisipasi jika datang masa-masa paceklik, misalnya karena cuaca, penyeberangan yang terganggu, dan lain-lain.

“Selama ini harga bawang merah relatif stabil, tapi tentu kita harus ada antisipasi untuk keadaan tidak terduga,” ujarnya.

Menurut Pj Wali Kota Sabang, ini akan membantu masyarakat, karena kebutuhan bahan pokok di Sabang bergantung pada pasokan dari wilayah luar. Artinya, meskipun pemerintah telah memberikan subsidi tranportasi bagi pengangkut bahan pokok, masih butuh biaya tambahan untuk mengirimkan bahan pokok melalui transportasi laut.

“Hari ini kita melibatkan petani dan juga masyarakat setempat. Kita terus dorong agar mudah-mudahan giat seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga pasokan bawang merah stabil dan setidaknya bisa memenuhi kebutuhan warga Sabang sendiri,” harapnya.[]