PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pengurus Daerah 01 RAPI Aceh beraudiensi ke Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh, Selasa, 17 Juli 2023. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin kepengurusan baru RAPI termasuk RAPI Aceh.
Pengurus Daerah 01 RAPI Aceh periode 2023-2028 yang beraudiensi ke Balmon Banda Aceh dipimpin oleh ketuanya, Rahmat Thalib, ST, M.Si/JZ01BIR didampingi sejumlah unsur pengurus inti dan Biro terkait. Sedangkan dari unsur Dewan Pengawas dan Penasihat Organisasi Daerah (DPPOD) diwakili Darmawi Yusuf/JZ01BB.
Kehadiran Pengurus RAPI Aceh diterima langsung oleh Kepala Balmon Banda Aceh Luthfi, ST.,M.T bersama staf utamanya Junaidi selaku Ketua Tim Kerja Penertiban Spektrum Frekuensi Radio dan Alat Telekomunikasi dan/atau Perangkat Telekomunikasi serta Muhammad Husni Ketua Tim Kerja Pemeliharaan Infrastruktur Sistem Monitoring Frekuensi Radio dan Konsultasi Publik.
“Karena ini pertemuan rutin setiap pergantian pengurus, maka kami lebih banyak memperkenalkan kepengurusan baru, meski tidak semuanya bisa berhadir. Intinya ini silaturahmi biasa dalam kaitan memperkuat kolaborasi antara organisasi RAPI dengan Balmon yang menjalankan fungsi pengawasan dalam penggunaan frekuensi,” kata Ketua RAPI Aceh melalui Koordinator Biro Hukum, Inovasi Organisasi, Penelitian dan Pengembangan, Tarmizi/JZ01LDD.
Melalui pertemuan yang berlangsung santai dan tak jarang dibumbui canda tersebut, Kepala Balmon Banda Aceh, Luthfi berharap kolaborasi yang telah terbangun antara Balmon dengan organisasi RAPI dalam hal penggunaan frekuensi bisa semakin baik lagi ke depan.
Kepala Balmon Banda Aceh juga berharap agar organisasi RAPI bisa memanfaatkan frekuensi yang sudah dialokasikan secara maksimal meski diakuinya terbatas.
Seperti diketahui, alokasi frekuensi untuk pancar ulang yang dialokasi untuk RAPI hanya empat, masing-masing RX 142.040 TX 143.540 + 1500; RX 142.020 TX 143.520 + 1500; RX 142.060 TX 143.560 + 1500; dan RX 142.080 TX 143.580 + 1500.
“Pak Kepala Balmon juga mengingatkan Pengurus RAPI bahwa yang namanya auto doubling tidak dibenarkan namun fox hunting boleh. Sedangkan mengenai team speak masih dalam wilayah abu-abu, sehingga beliau tidak bilang boleh dan tidak bilang tidak boleh,” demikian Tarmizi yang lebih akrab dengan panggilan Dodon.[]