PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Plh Kadis Pendidikan Aceh, Dr. Asbaruddin, STP.,MM.,M.Eng dicecar puluhan pertanyaan oleh wartawan yang mengikuti uji kompetensi di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Rabu, 26 Juli 20233.
Kadisdik Aceh, Asbaruddin diundang secara khusus oleh PWI Aceh sebagai salah seorang narasumber untuk mengisi materi wawancara dengan peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Muda Angkatan XVI di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Rabu, 27 Juli 2023.
Berita terkait: 26-27 Juli 2023 PWI Aceh Laksanakan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XVI
Selain Asbaruddin, juga hadir dua narasumber lain yaitu Kadiskominfosa Aceh Mawran Nusuf, B.HSc, MA dan Komisioner Panwaslih Bireuen Desi Safnita.
Wawancara cegat (door stop) dan wawancara yang direncanakan (terjadwal) menjadi salah satu materi uji bagi peserta UKW jenjang Muda. Di situ akan dilihat kemampuan peserta dalam teknik wawancara, penguasaan masalah, etika, dan strategi yang digunakan ketika harus mencegat narasumber.
Berita terkait: UKW PWI Aceh Angkatan XVI Libatkan Enam Penguji Nasional dan Tiga Narasumber Lokal
Kehadiran Asbaruddin disambut langsung oleh Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, tim penguji, Kadiskominfosa Marwan Nusuf, dan Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfosa Alfajrian.
Dipandu penguji UKW jenjang Muda, Aldin Nainggolan, para wartawan lintas media dari berbagai kabupaten/kota di Aceh tersebut mencecar puluhan pertanyaan kepada Asbaruddin baik dalam posisi tatap muka maupun skenario door stop.
Semua pertanyaan yang diajukan secara beruntun oleh wartawan dijawab secara baik dan terstruktur oleh Asbaruddin yang juga Kepala Bidang SMK Disdik Aceh.
Pada kesempatan itu Asbaruddin memaparkan berbagai program Disdik Aceh untuk peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan, baik di perkotaan maupun pelosok desa.
Salah satu di antaranya, kata Asbaruddin adalah pembukaan kelas jauh di Alur Kejrun, pelosok Aceh Selatan, serta Jamat dan Pameu yang berada di pelosok Aceh Tengah.
Asbaruddin mengucapkan terima kasih kepada PWI Aceh yang telah memilihnya menjadi narasumber dalam materi wawancara cegat di UKW PWI Aceh.
“Wartawan adalah pilar demokrasi yang menjadi mitra utama pembangunan dalam berbagai bidang, termasuk dalam urusan pendidikan,” katanya.
Asbaruddin menuturkan, Kadisdik Aceh, Drs. Alhudri, MM selalu berpesan kepadanya untuk senantiasa membangun hubungan baik dengan siapapun, terutama para wartawan yang memainkan peran cukup penting di era keterbukaan informasi dan globalisasi seperti sekarang ini.
Wartawan, lanjutnya tidak hanya memainkan fungsi informatif, edukatif, tapi juga fungsi pengawasan dari setiap kebijakan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PWI Aceh. Salam dari Pak Kadisdik untuk teman-teman PWI dan teman-teman wartawan,” kata Asbaruddin.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin mengapresiasi kehadiran Plh Kadisdik Aceh mengisi materi wawancara peserta UKW yang menjadi salah satu materi wajib dalam uji kompetensi.
“Terima kasih Pak Asbar atas kehadirannya. Titip salam kami untuk Pak Kadisdik Aceh. Semoga apa yang kita lakukan menjadi ikhtiar bersama untuk mencetak wartawan profesional dan kompeten di tengah lalulintas informasi yang terkadang sulit dibedakan antara kebenaran dan kebohongan,” kata Nasir kepada Asbaruddin menjelang meninggalkan Grand Nanggroe Hotel, lokasi berlangsungnya UKW PWI Aceh Angkatan XVI.[]